Sabtu, 20 Februari 2016

Seru! Belajar Nama Buah-Buahan Bersama “BINGO”


Kegiatan Wiyata Bhakti 2015 yang lalu membuat saya jadi tahu teknis permainan jenis ini, yaitu BINGO. Ketika itu, saya bersama seorang teman saya bertukar cara mengajar yang telah kami gunakan. Cukup menarik perhatian saya ketika ia bercerita tentang permainan BINGO yang bisa membuat siswa senang ketika diajar dengan cara itu. Bagaimana memainkannya dan apa yang harus disiapkan, ia ceritakan dengan detail.


Sebenarnya saya sudah familiar sebelumnya dengan nama permainan yang satu ini, hanya saja saya belum tahu betul teknis permainannya seperti apa. Pernah membaca di buku kumpulan game pembelajaran yang saya punya, tapi teknis permainanya tidak semudah yang diceritakan oleh teman saya, sehingga saya masih enggan untuk mempraktekan. Setelah tahu teknis jelasnya dari cerita teman saya tersebut, saya tertarik untuk menggunakan ketika mengajar. Langsung saja, keesokan harinya saya gunakan permainan tersebut, teknis yang sama, saya gunakan tapi dengan materi yang berbeda tentunya. Ketika itulah pengalaman saya menggunakan permainan BINGO. Permainan ini sangat seru dan siswa sangat senang ketika belajar sambil bermain BINGO. Simak cerita lalu saya: Cerita 14 hari mengabdi di YPP Qomarul Hidayah Tugu.


Beberapa waktu yang lalu, saya berkeinginan sekali untuk mengajar dengan permainan ini lagi. Ingat ya, masih hanya sebatas ingin saja, belum tahu kapan tiba waktunya. Sebentar lagi pembelajaran akan berakhir, tapi permainan BINGO belum juga saya gunakan. Demi mewujudkan keinginan saya menggunakan BINGO ketika mengajar, saya memutuskan untuk menggunakan permainan ini pada Hari Jum’at kemarin untuk mengajar Bahasa Melayu.


Kebetulan materi sebelumnya sudah selesai saya sampaikan dan siswa sudah saya beri test untuk evaluasi materi tersebut. Selanjutnya, saya tiba-tiba kepikiran untuk menggunakan permainan BINGO untuk menyampaikan materi selanjutnya, tapi materi apa yang ingin saya sampaikan dengan permainan ini masih bingung. Apa tentang nama buah-buahan ya? Yeahhhh, sepertinya sangat penting mereka diperkenalkan nama buah-buahan dalam Bahasa Melayu, apalagi disini konon sebagai surga buah-buahan yang manis dan segar dengan jenis yang beragam. Pastinya mereka akan senang belajar tentang nama buah-buahan. 


Karena ini materi baru. Tentunya, sebelum mengajar, saya harus menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP) sebagai acuan saya mengajar dan karena permainan BINGO membutuhkan media, jadi saya juga harus menyiapkan media sederhana semampu saya sebelum mengajar, tepatnya pada kamis malam. 


Kertas HVS tebal saya potong menjadi empat bagian, lalu saya gambarkan disitu berbagai macam buah-buahan (tidak pakai nama) yang buah tersebut ada disini. Kirannya, gambar sudah tampak jelas meskipun saya menggambar di seperempat bagian kertas HVS. Rencannya ingin saya beri warna pada gambar yang sangat polos tersebut, tapi karena waktunya sudah tidak cukup, sudah larut malam, jadi saya akhiri cukup dengan pensil saja, lalu saya tebali dengan menggunakan boardmarker. Meskipun tampak polos, yang penting gambar saya sudah bisa mewakili nama dari buah tersebut.
 
Gambar macam buah-buahan untuk media bermain BINGO
 
Esuknya, saya siap menggunakan gambar tersebut untuk mengajar Bahasa Melayu SD di jam terakhir. BINGO siap dimainkan. Saya yakin dengan permainan ini, mereka sangat antusias dan senang. Lihat nih buktinya …


Sesuai dengan rencana pembelajaran yang saya buat, ada beberapa langkah yang harus saya lakukan untuk menyampaikan materi dengan permainan ini:


Pertama, saya menunjukkan gambar kepada siswa dan bertanya kepada mereka tentang nama bauh-buahan tersebut dalam Bahasa Melayu. Beberapa dari mereka bisa menyebutkan buah-buahan tertentu dengan Bahasa Melayu, tetapi banyak juga dari mereka yang secara spontan menggunakan Bahasa Thai. Berarti masih sedikit dari mereka yang bisa menyebutkan nama buah-buahan dalam Bahasa Melayu.

Ini Buah Pepaya


Kedua, saya acak gambar tersebut, lalu saya kembali menujukkan masing-masing gambar. Sambil menunjukkan gambar kepada siswa, saya menyebutkan nama masing-masing jenis buah dengan Bahasa Melayu, sedangkan siswa menirukan. Saya mengulanginya beberapa kali untuk setiap kosa kata hingga siswa bisa mengucapkan dengan benar.

Ini Buah Strawberry

Ini Buah Jeruk


Ketiga, saya menempel gambar-gambar tersebut di papan tulis secara acak. Setelah semua gambar tertempel, saya menunjuk masing-masing gambar, dan menanyakan kembali kepada siswa nama buah yang telah saya tunjuk tersebut. Ketika mereka bisa menjawab benar, saya akan segera tuliskan namanya di bawah masing-masing gambar. Sementara jika siswa tidak bisa menjawab, saya akan mengulangi pertanyaan yang sama kepada siswa, jika siswa sudah benar-benar tidak tahu, saya baru memberitahunya dan meminta siswa untuk menirukan berkali-kali agar mereka ingat nama buah tersebut, kemudian saya menuliskan namannya. 

Menempel gambar di papan tulis

Menulis nama masing-masing gambar setelah siswa berhasil menyebutkan namanya


Keempat, setelah semua berhasil saya tuliskan namannya, giliran saya meminta masing-masing siswa untuk maju ke depan, lalu menuliskan nama buah tersebut ke dalam Bahasa Thai. Karena sudah ada gambarnya, jadi mereka cukup mudah melakukannya. 

Kelima, masing-masing gambar sudah tertera namanya dalam Bahasa Melayu dan Bahasa Thai. Saya menunjuk masing-masing gambar, dan kami membaca bersama-maca nama buah-buahan tersebut. Siswa dapat melakukannya dengan baik dan serempak.


Menunjuk gambar lalu dibaca bersama-sama


Keenam, sebelum permainan BINGO dimulai, siswa harus mengerti terlebih dahulu nama masing-masing jenis buah. Untuk itu saya harus melatih mereka menghafal nama buah-buah tersebut. Saya hapus nama buah satu per satu yang telah ditulis secara acak. Setiap selesai menghapus, saya menanyakan kepada mereka nama buah tersebut ke dalam Bahasa Melayu, saya lakukan hingga berkali-kali. Setelah semua terhapus, saya ulangi lagi dari awal. Meminta mereka untuk menebak nama buah-buahan yang saya tunjuk, saya juga mengulanginya beberapa kali hingga mereka dapat menyebutkannya dengan lancar dan benar.


Ketujuh, permainan BINGO dimulai sekaligus sebagai penutup pertemuan kali ini. Saya bagi mereka menjadi dua kelompok. Agar lebih adil, saya meminta mereka untuk berhitung dimulai dari siswa yang duduk pojok kanan depan. Secara bergantian berhitung hingga selesai ...satu, dua, satu, dua, dst.


Ternyata mereka sudah paham jika saya minta itu untuk membagi kelompok. Tidak saya suruh, mereka langsung berhambur untuk mencari kelompok masing-masing. Kelompok satu bergabung dengan kelompok satu, begitu juga kelompok dua. Setelah mengetahui kelompok masing-masing saya minta untuk berbaris rapi, lajur kiri untuk kelompok satu dan lanjur kanan untuk kelompok 2. Aturan main-pun saya sampaikan kepada mereka.

Menyampaikan aturan permainan


Siswa yang mendapat giliran bermain pertama adalah dua orang yang berbaris paling depan, secara bergantian sampai baris yang paling akhir. Dengan hitungan ketiga, permainanpun dimulai. Konsentrasi !!…. Saya menyebutkan nama buah secara tiba-tiba, sedangkan mereka berlomba-lomba untuk menemukan buah yang saya maksud, lalu berteriak BINGO. Jika mereka sudah menemukan lebih dulu, tapi tidak teriak BINGO, tidak mendapatkan poin dan pertanyaan diulangi. Setiap kelompok yang berhasil menujuk buah dengan benar dan berteriak BINGO, mereka mendapat satu poin. 





Siswa sangat antusias dan senang ketika bermain BINGO untuk belajar nama buah-buahan
 
Siswa sangat antusias dan senang ketika bermain BINGO untuk belajar nama buah-buahan

Rupannya ada rasa puas tersendiri dari siswa ketika bisa meneriakkan kata BINGO di depan teman-temannya, artinya ia telah mendapatkan satu poin untuk kelompoknya.


Ketika permainan sudah dimulai, siswa tidak lagi berbaris rapi seperti semua, karena masing-masing kelompok ingin membantu temannya untuk mencari nama buah tersebut. Serunya disini …. coba jika mereka hanya diam saja dibarisan, pasti kurang seru kan?. Serunya lagi, ketika yang bermain tidak konsentrasi dan masih bingung dengan buah yang saya maksud, berkali-kali menujuk salah-salah terus, membuat teman satu kelompoknya jadi gemes. 


Setelah semua selesai, saya minta mereka untuk duduk kembali. “Grup mana kira-kira yang bakal jadi pemenangnya?” Siswa pun antusias untuk menunggu hasilnya. “Mari kita hitung sama-sama?” Kelompok satu ... satu, dua, tiga, dst. Kelompok dua ... satu, dua, tiga, dst. Siswa dengan semangat menghitung poin masing-masing kelompok. BINGO dimenangkan oleh kelompok satu. Hadiahnya adalah sebelum Cik. Gu Eka pulang ke Indo, kita photo sama-sama ya?....HUUUUHAAAA.


Ini langkah terakhir, setelah permainan selesai , saya meminta mereka untuk menyalin gambar buah-buahan ke dalam buku catatan. Karena waktu sudah habis, saya minta untuk memberi namanya di rumah, buat PR. 


Sesuai dengan rencana pembelajaran yang saya buat, materi tentang nama buah-buahan ini butuh sekitar tiga sampai empat kali pertemuan. Materi untuk pertemuan pertama sudah tersampaikan. Untuk pertemuan selanjutnya masih dengan materi yang sama, tentunya dengan activity yang berbeda. 


Ini cerita (ku) ketika mengajar Bahasa Melayu tentang nama buah-buahan di Prathom atau tingkat dasar pada hari Jum’at, 19.2.16 kemarin. Seru kan ...^__^


Thailand, 20.02.2016

1 komentar:

  1. Thank you very much.....mksh bgt sgt bermanfaat bagi saya....😊

    BalasHapus

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...