Setelah program KPL terpadu di Thailand berjalan kurang lebih tiga bulan, agenda monitoring atau evaluasi dilaksanakan. Pelaksanaan
monitoring dihadiri oleh sejumlah dosen dari perwakilan masing-masing kampus
yang bersangkutan, sehingga dalam kesempatan ini kami mendapatkan kunjungan istimewa. Selain
perwakilan dari pihak kampus, juga dihadiri oleh Badan Alumni, pihak sekolah
yang kami tempati, dan tentunya peserta KPL itu sendiri. Agenda ini sepertinya secara rutin
dilaksanakan di setiap angkatannya selama program KPL di Thailand berlangsung.
Beberapa pihak kampus telah sampai di Thailand pada
beberapah hari yang lalu dan beberapa hari ini mereka bersama rombongan pergi
ke wilayah-wilayah tertentu yang dijadikan tempat monitoring tersebut. Berdasarkan
kesepakatan bahwa monitoring dilaksanakan di beberapa tempat, diantarannya;
sekolah Ekkapap untuk yang berada di wilayah Krabi, sekolah Darun Wittaya Chana
untuk wilayah Songkhla, sekolah Nirandhon untuk wilayah Narathiwat, dan sekolah
Asholihiah Hengok, Khok Po untuk yang berada di wilayah Pattani dan Yala. Pelaksanaanya
akan bergilir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Hari ini adalah wilayah Songkhla yang mendapat
giliran monitoring. Semua mahasiswa KPL yang berada diwilayah Songkhla hari ini
pergi ke sekolah Darun Wittaya, Chana. Teman saya satu kampus kebetulan berada
di sekolah ini, sehingga ia bisa berkesempatan untuk menjadi tuan tuan
rumahnya, he he he. Karena jadwal monitoring yang diberikan di siang hari,
sekitar pukul 13. 00 kami berangkat. Menempuh perjalanan sekitar satu jam dari
Hat Yai, membuat kami harus berangkat labih awal.
Dari sekolah, saya diantar Baboo (panggilan kepala
sekolah). Setelah sebelumnya saya membicarakan terkait hal ini, akhirnya beliau
bersedia mengantarkan saya, kan sekaligus juga memang ada undangan dari pihak
sekolah yang kami tempati untuk hadir.
Saya kira beliu mengantarkan dengan mobilnya sampai
di Chana. Ternyata tidak, beliau berhenti di sebuah Masjid yang lokasinnya
tidak jauh dari tempat saya berangkat. Rupannya para Baboo (ingat!! tidak boleh
ditambah “n” he he) sudah janjian sebelumnya bahwa berkumpul di masjid tersebut.
Disitu sudah ada beberapa Baboo yang hadir beserta mahasiswa yang berada di sekolahnya. Setelah semua
lengkap, baru kami berangkat. Hanya dua mobil saja yang berangkat, sementara
mobil lainnya diparkir di halaman masjid tersebut dan diambil ketika kembali.
Satu mobil untuk mengantar para Baboo, sedangkan mobil yang satunya buat saya
dan teman-teman. Kami berangkat bersama tiga teman yang kebetulan tempatnya jadi
satu wilayah, yaitu Hat Yai.
Sampai di sekolah yang kami tuju, Darun Wittaya,
Chana sekitar pukul dua lebih. Mobil yang kami naiki mulai memasuki halaman
sekolah lalu parkir. Kami-pun keluar dari mobil itu. Seseorang berbaju batik
merah duduk di kursi santai bersama dua orang lainnya. Setelah saya amati
kembali, sangat tidak asing dengan seseorang tersebut. Benar saja, beliau
adalah dosen saya. Untuk angkatan kali ini, kebetulan yang menjadi
perwakilan dari kampus untuk hadir dalam
pelaksanakan monitoring adalah Wakil Rektor 1, Bidang Akademik, Prof. Imam
Fuadi.
Begitu saya melihat beliau, secara spotan kata “Bapak” dengan suara yang
cukup keras saya lontarkan kepada beliau. Aduhhh,
saking senangnya saya benar-benar tidak sadar jika yang telah saya temui
tersebut Pak. Prof, seenaknya sendiri saya memanggilnya.
Beliau ternyata sangat friendly dan easy-going
sekali, panggilan saya tersebut tidak membuatnya tersinggung atau sakit hati,
malah beliau menanggapi dengan senang hati. Kami akhirnya mengobrol santai
sebelum acara dimulai. Tidak lupa juga saya menghaturkan rasa terima kasih
kepada beliau karena sudah mengunjungi kami yang jauh disini.
Sekitar pukul 02. 30, acara baru dimulai. Yang
semula kami duduk santai di bangku yang berada di halaman sekolah, akhirnya kami
berpindah ke ruang yang telah di sediakan. Kami dipersilahkan untuk segera
menempati kursi di ruangan tersebut.
Terdapat serangkaian acara dalam agenda ini, diantaranya
pembukaan, perkenalan, sambutan-sambutan, dan dilanjut dengan diskusi internal mahasiswa
dengan pihak kampus masing-masing.
Acara dibuka dengan seorang MC, salah satu mahasiswa
KPL yang hadir yang kebetulan bersedia untuk menjadi MC dalam kesempatan kali
ini.
Mrs. MC lalu meminta semua pihak yang hadir untuk memperkanalkan diri. Setelah selesai dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing pihak, dimulai dari perwakilan dari pihak sekolah Darun Wittya sebagai tuan rumah, lalu dilanjutkan sambutan dari Badan Alumni, dan yang terakhir disusul sambutan dari perwakilan masing-masing kampus.
Mrs. MC membuka acara |
Mrs. MC lalu meminta semua pihak yang hadir untuk memperkanalkan diri. Setelah selesai dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing pihak, dimulai dari perwakilan dari pihak sekolah Darun Wittya sebagai tuan rumah, lalu dilanjutkan sambutan dari Badan Alumni, dan yang terakhir disusul sambutan dari perwakilan masing-masing kampus.
Sambutan dari perwakilan sekolah Darun Wittya |
Sambutan dari Badan Alumni |
Dalam sambutan yang disampaikan, terutama dari pihak
kampus, semua memberikan kesan baik terhadap program KPL ini. Dengan harapan,
adanya kerjasama ini bisa saling menguntungkan satu sama lain, tidak ada pihak
yang dirugikan.
Kesempatan yang bagus diberikan kepada teman saya
yang mengajar di sekolah ini. Ia diberi kesempatan untuk presentasi di depan
para hadirin tentang sekolah yang ia tempati, diantarannya profil sekolah,
kegiatan yang diadakan di sekolah, dan yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran yang telah ia lakukan.
Presentasi berjalan dengan lancar, ia bisa menyampaikannya dengan baik.
Teman saya presentasi tentang sekolah yang ia tempati |
Presentasi berjalan dengan lancar, ia bisa menyampaikannya dengan baik.
Sebelum dilanjut kegiatan berikutnya, setelah teman
saya menyampaikan presentasinya, Mrs, MC menutup acara. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi internal dengan dosen. Inilah saat yang di
tunggu-tunggu, bertatap muka dengan dosen dari masing-masing kampus.
Di tempat yang terpisah dan mencari tempat yang
nyaman, saya bersama seorang teman saya, karena kebetulan hanya dua mahasiswa
saja yang berada di Wilayah Songkhla melakukan diskusi internal nan santai dengan
beliau, yaitu Prof. Imam Fuadi. Kami bisa menceritakan apa saja dengan beliau. Kami
pun dengan leluasa ngobrol sana-sini. Yang sebelumnya kami tidak akrab dengan
beliau, hari ini kami bisa mengakrabkan diri. Pembawaan beiau yang sangat friendly dan
easy going, membuat kami merasa nyaman ketika berbicara dengan beliau.
Sekitar pukul 05. 00, mengakhiri perbincangan
kami, karena rombongan dosen harus melanjutkan perjalanan kembali, ketempat
monitoring selanjutnya. Berkesan sekali pertemuan kami hari. Meskipun bisa
dikatan sebentar, namun benar-benar istimewa bisa mendapat kunjungan dari
beliau. Terima kasih Bapak Prof. Imam Fuadi kunjungan dan do’annya.
Sebelum kami berpamitan, pesan bahagia disampaikan kepada
kami berdua. Meskipun perjalanannya sangat jauh, tetapi beliau tidak merasa kelelahan.
Kerena apa? Ketika diminta untuk mengunjungi mahasiswanya yang lagi KPL di
Thailand, melihat kami baik-baik saja,
merupakan kebahagiaan tersendiri. Lelah-pun tidak terasa, karena bertemu kami
yang dalam keadaan baik adalah sesuatu yang menyenangkan. Semoga berkah ^__^.
Bersama Prof. Imam Fuadi |
Cerita ketika monitoring mahasiswa KPL di Sekolah Darun Wittaya, Chana, 16.02.2016
seru aja adanya, pingin aku jadi mahasiswa juga haha
BalasHapusBunda kan sudah jadi mahasiswa duluan....jebolan UGM lagi, He he,pasti lebih banyak keseruannya
Hapus