Rabu, 17 Februari 2016

Mendapat Kunjungan Istimewa dari Wakil Rektor



 (Monitoring Mahasiswa PKL di Thailand)

Monitoring KPL terpadu Thailand


Setelah program KPL terpadu di Thailand berjalan kurang lebih tiga bulan, agenda monitoring atau evaluasi dilaksanakan. Pelaksanaan monitoring dihadiri oleh sejumlah dosen dari perwakilan masing-masing kampus yang bersangkutan, sehingga dalam kesempatan ini  kami mendapatkan kunjungan istimewa. Selain perwakilan dari pihak kampus, juga dihadiri oleh Badan Alumni, pihak sekolah yang kami tempati, dan tentunya peserta KPL itu sendiri.  Agenda ini sepertinya secara rutin dilaksanakan di setiap angkatannya selama program KPL di Thailand berlangsung.



Beberapa pihak kampus telah sampai di Thailand pada beberapah hari yang lalu dan beberapa hari ini mereka bersama rombongan pergi ke wilayah-wilayah tertentu yang dijadikan tempat monitoring tersebut. Berdasarkan kesepakatan bahwa monitoring dilaksanakan di beberapa tempat, diantarannya; sekolah Ekkapap untuk yang berada di wilayah Krabi, sekolah Darun Wittaya Chana untuk wilayah Songkhla, sekolah Nirandhon untuk wilayah Narathiwat, dan sekolah Asholihiah Hengok, Khok Po untuk yang berada di wilayah Pattani dan Yala. Pelaksanaanya akan bergilir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.



Hari ini adalah wilayah Songkhla yang mendapat giliran monitoring. Semua mahasiswa KPL yang berada diwilayah Songkhla hari ini pergi ke sekolah Darun Wittaya, Chana. Teman saya satu kampus kebetulan berada di sekolah ini, sehingga ia bisa berkesempatan untuk menjadi tuan tuan rumahnya, he he he. Karena jadwal monitoring yang diberikan di siang hari, sekitar pukul 13. 00 kami berangkat. Menempuh perjalanan sekitar satu jam dari Hat Yai, membuat kami harus berangkat labih awal.



Dari sekolah, saya diantar Baboo (panggilan kepala sekolah). Setelah sebelumnya saya membicarakan terkait hal ini, akhirnya beliau bersedia mengantarkan saya, kan sekaligus juga memang ada undangan dari pihak sekolah yang kami tempati untuk hadir.



Saya kira beliu mengantarkan dengan mobilnya sampai di Chana. Ternyata tidak, beliau berhenti di sebuah Masjid yang lokasinnya tidak jauh dari tempat saya berangkat. Rupannya para Baboo (ingat!! tidak boleh ditambah “n” he he) sudah janjian sebelumnya bahwa berkumpul di masjid tersebut. Disitu sudah ada beberapa Baboo yang hadir beserta mahasiswa  yang berada di sekolahnya. Setelah semua lengkap, baru kami berangkat. Hanya dua mobil saja yang berangkat, sementara mobil lainnya diparkir di halaman masjid tersebut dan diambil ketika kembali. Satu mobil untuk mengantar para Baboo, sedangkan mobil yang satunya buat saya dan teman-teman. Kami berangkat bersama tiga teman yang kebetulan tempatnya jadi satu wilayah, yaitu Hat Yai.



Sampai di sekolah yang kami tuju, Darun Wittaya, Chana sekitar pukul dua lebih. Mobil yang kami naiki mulai memasuki halaman sekolah lalu parkir. Kami-pun keluar dari mobil itu. Seseorang berbaju batik merah duduk di kursi santai bersama dua orang lainnya. Setelah saya amati kembali, sangat tidak asing dengan seseorang tersebut. Benar saja, beliau adalah dosen saya. Untuk angkatan kali ini, kebetulan yang menjadi perwakilan  dari kampus untuk hadir dalam pelaksanakan monitoring adalah Wakil Rektor 1, Bidang Akademik, Prof. Imam Fuadi. 

Begitu saya melihat beliau, secara spotan kata “Bapak” dengan suara yang cukup keras saya lontarkan kepada beliau. Aduhhh, saking senangnya saya benar-benar tidak sadar jika yang telah saya temui tersebut Pak. Prof, seenaknya sendiri saya memanggilnya.



Beliau ternyata sangat friendly dan easy-going sekali, panggilan saya tersebut tidak membuatnya tersinggung atau sakit hati, malah beliau menanggapi dengan senang hati. Kami akhirnya mengobrol santai sebelum acara dimulai. Tidak lupa juga saya menghaturkan rasa terima kasih kepada beliau karena sudah mengunjungi kami yang jauh disini.



Sekitar pukul 02. 30, acara baru dimulai. Yang semula kami duduk santai di bangku yang berada di halaman sekolah, akhirnya kami berpindah ke ruang yang telah di sediakan. Kami dipersilahkan untuk segera menempati kursi di ruangan tersebut.



Terdapat serangkaian acara dalam agenda ini, diantaranya pembukaan, perkenalan, sambutan-sambutan, dan dilanjut dengan diskusi internal mahasiswa dengan pihak kampus masing-masing.



Acara dibuka dengan seorang MC, salah satu mahasiswa KPL yang hadir yang kebetulan bersedia untuk menjadi MC dalam kesempatan kali ini. 

Mrs. MC membuka acara

Mrs. MC lalu meminta semua pihak yang hadir untuk memperkanalkan diri. Setelah selesai dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing pihak, dimulai dari perwakilan dari pihak sekolah Darun Wittya sebagai tuan rumah, lalu dilanjutkan  sambutan dari Badan Alumni, dan yang terakhir disusul sambutan dari perwakilan masing-masing kampus.

Sambutan dari perwakilan sekolah Darun Wittya
 
Sambutan dari Badan Alumni



Sambutan dosen UNMUH Jember
Sambutan dosen IAIN T. Agung


Dalam sambutan yang disampaikan, terutama dari pihak kampus, semua memberikan kesan baik terhadap program KPL ini. Dengan harapan, adanya kerjasama ini bisa saling menguntungkan satu sama lain, tidak ada pihak yang dirugikan.



Kesempatan yang bagus diberikan kepada teman saya yang mengajar di sekolah ini. Ia diberi kesempatan untuk presentasi di depan para hadirin tentang sekolah yang ia tempati, diantarannya profil sekolah, kegiatan yang diadakan di sekolah, dan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang telah ia lakukan. 



Teman saya presentasi tentang sekolah yang ia tempati

Presentasi berjalan dengan lancar, ia bisa menyampaikannya dengan baik.



Sebelum dilanjut kegiatan berikutnya, setelah teman saya menyampaikan presentasinya, Mrs, MC menutup acara.  Kegiatan selanjutnya adalah diskusi internal dengan dosen. Inilah saat yang di tunggu-tunggu, bertatap muka dengan dosen dari masing-masing kampus.



Di tempat yang terpisah dan mencari tempat yang nyaman, saya bersama seorang teman saya, karena kebetulan hanya dua mahasiswa saja yang berada di Wilayah Songkhla melakukan diskusi internal nan santai dengan beliau, yaitu Prof. Imam Fuadi. Kami bisa menceritakan apa saja dengan beliau. Kami pun dengan leluasa ngobrol sana-sini. Yang sebelumnya kami tidak akrab dengan beliau, hari ini kami bisa mengakrabkan diri. Pembawaan beiau yang sangat friendly dan easy going, membuat kami merasa nyaman ketika berbicara dengan beliau.



Sekitar pukul 05. 00, mengakhiri perbincangan kami, karena rombongan dosen harus melanjutkan perjalanan kembali, ketempat monitoring selanjutnya. Berkesan sekali pertemuan kami hari. Meskipun bisa dikatan sebentar, namun benar-benar istimewa bisa mendapat kunjungan dari beliau. Terima kasih Bapak Prof. Imam Fuadi kunjungan dan do’annya.



Sebelum kami berpamitan, pesan bahagia disampaikan kepada kami berdua. Meskipun perjalanannya sangat jauh, tetapi beliau tidak merasa kelelahan. Kerena apa? Ketika diminta untuk mengunjungi mahasiswanya yang lagi KPL di Thailand,  melihat kami baik-baik saja, merupakan kebahagiaan tersendiri. Lelah-pun tidak terasa, karena bertemu kami yang dalam keadaan baik adalah sesuatu yang menyenangkan. Semoga berkah ^__^.

Bersama Prof. Imam Fuadi

Photo bersama sebelum berpisah

Cerita ketika monitoring mahasiswa KPL di Sekolah Darun Wittaya, Chana, 16.02.2016

2 komentar:

  1. seru aja adanya, pingin aku jadi mahasiswa juga haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda kan sudah jadi mahasiswa duluan....jebolan UGM lagi, He he,pasti lebih banyak keseruannya

      Hapus

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...