Selasa, 05 Januari 2016

Sensasi Mengajar di SD (2): Teaching is Amazing


Singing Together "Frog Family"...They're very happy, right?
Sudah memasuki minggu ke-7 dan setiap minggunya saya berkesempatan untuk bertemu mereka 2 kali pertemuan, Hari Selasa dan Jum’at. Tidak terasa, berarti saya sudah banyak kali bertemu dengan mereka. Benar-benar amazing saya diberi kesempatan untuk mengajar di Prathom atau SD kelas 1. Saya melihat mereka selama mengajar, entah istilah apa yang pas untuk menjuluki mereka semua, makhluk lucu, menggemaskan, usil, aktif atau ada istilah lain yang lebih pas untuk mereka. Sepertinya istilah tersebut sudah bisa mewakili.


Seperti apa yang telah saya ceritakan pada catatan saya Sensasi Mengajar di SD (1) bahwa menyampaikan materi kepada mereka masih sebatas lewat lagu, bersamaan dengan gambar, sesekali juga dengan bercerita. Kiranya ini cara yang paling simple dan praktik untuk mengajar mereka (He e, jika ada yang punya ide lain bisa disumbangkan). Setiap kali mengajar, preparing lagu dan gambar tidak boleh ketinggalan



Selama proses pembelajaran, selain tekhnik mengajar mereka yang sedikit kesulitan, kadang saya juga mengalami kesulitan untuk menghadapi tingkah mereka yang kadang membuat saya harus extra tlaten dan sabar. Pernah suatu ketika, ada seorang siswa yang tiba-tiba menangis di tengah-tengah kegiatan belajar. Setelah saya tanya apa penyebabnya, ternyata ada teman yang didekatnya usil, membuatnya tidak nyaman, dan akhirnya menangis. Bagi anak seusia mereka mungkin menagis adalah solusi terbaik untuk mengatasi persoalan seperti ini.



Tidak jarang juga, ketika di kelas, ada saja ulah yang mereka lakukan. Seolah-olah mereka ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan teman-temannya, agar sesegera saya memperhatikanya alias caper. Saya sudah berusaha untuk membujuknya agar kembali konsentrasi, tapi kadang mereka malah menyepelekan.



Memang dunia anak adalah dunia bermain, saya tahu itu, tetapi bukan bermain sendiri yang saya inginkan. Mulutku sudah berbusa, seringkali mereka malah asyik bermain sendiri dengan teman-temannya. Waladalah. Ketika itu, ada yang sedang bermain kejar-kejaran dengan temanya. Saya menyuruh mereka untuk duduk kembali, tapi apa yang terjadi? Saat saya ingin mendekati mereka untuk berhenti, mereka malah berlari lagi. Saya dikira juga ikutan bermain kejar-kejaran dengan mereka. Ha a, mau jengkel tidak jadi karena dalam hati saya tertawa ngakak melihat ulah mereka. Menghadapi mereka ketika berulah seperti ini, kesabaran harus dijadikan modal utama dan itu tidak mudah.



Ketika sedang mengajar mereka, saya sebenarnya sudah berusaha membuat diri saya seperti layaknya anak seusia mereka. Tapi benar-benar tidak mudah, otakku seringkali sulit diajak kompromi. Saya masih cukup kesulitan bagaimana aku harus menjelaskan materi kepada mereka agar materi tersebut tidak disalah mengerti. Kadang “bahasa” ku tidak cukup mampu untuk digunakan sebagai media buat berkomunikasi dengan mereka. Ternyata mengajar mereka membutuhkan kreatifitas-kreativitas yang tidak mudah. Teaching is amazing.





Hat Yai Distric, Songkhla



05-01-15















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...