Kebersamaan menjelang Perpisahan

Pagi ini banyak guru yang menangis karena berasa kehilangan oleh sosok seorang guru di sekolah Thayai Wittaya, beliau adalah Kak. U’chani. Beliau akan pindah ke sekolah lain. Beliau satu-satunya orang yang non-muslim di sekolah, tapi diantara kami saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

 

 Mrs. U’chani adalah guru matematika. Beliau sudah mengajar selama 4 tahun di sekolah ini. Di apel pagi tadi beliu memberikan salam perpisahan kepada kami semua. Miss. U’chani juga meneteskan air mata saat memberikan sambutannya. 

Beliau dikenal sebagai guru yang sangat baik, disiplin, pintar, dan aktif. Banyak ekstrakulikular sekolah yang di handle oleh beliau. Jika mengajar, juga sangat bagus. Murid-murid pun banyak yang senang diajar beliau. Tidak hanya guru yang kehilangan, tetapi murid-murid juga banyak yang meneteskan air mata di pagi hari ini.

Saya begitu menyesal tidak memberikan kenang-kenangan pada Mrs. U’chani. Saya sudah mempersiapkan pen batik yang saya bawa dari Indo. Memang sengaja saya bawa pen batik dari Indo untuk saya bagikan kepada guru-guru disini nantinya. Saya sebenarnya sudah membawanya hari ini spesial untuk Mrs. U'chani, tapi saya benar-benar lupa mau memberikanya. Ingat-ingat beliau sudah keburu pergi. 

Sebelum berpisah, beliau mengundang guru-guru disekolah untuk makan bersama di sebuah buffee. Hari ini, setelah pulang sekolah kami bersama-sama pergi ke kesana. Kami pergi dengan mobil sekolah. Jaraknya cukup jauh dari sekolah, hampir satu jam perjalanan. 

 

Have A Barbecue...Yummy

Tidak jauh beda dengan buffee yang pernah saya datangi sebelumnya. Sampai di tempat, langsung dihadapkan dengan bergai menu. Dari menu A sampai Z ada disini, tinggal pilih dan ambil sesukanya. Menu mentah dan siap saji tersedia semuanya. Setelah ambil lalu siap menyantap.

Cheers ...Waduh habis berapa piring tuh :)

Semakin malam, para pengunjung saling berdatangan. Ada yang bersama rombogan keluarga, hanya dengan suaminya saja, dan saya lihat tidak ada yang datang seorang diri. Semantara kami datang dengan rombongan guru satu sekolah. Sepertinya, makan ramai-ramai di buffee punya sensasi tersendiri, lebih seru pastinya. Momen ini begitu berarti sekali. 

Kebersamaan kami bersama Mrs. U'chani menjelang perpisahan

Musa Buffet, Songkhla
06-1-15