Hari ini adalah hari terakhir saya masuk kuliah di semester 6. Selain itu hari ini juga hari terakhir rupannya kami bisa menjalankan kuliah bersama dengan teman-teman dan juga para dosen-dosen yang kian hebat. Setelah ini kami sudah hidup mandiri istilahnya, tidak bersama-sama lagi karena semester depan saatnya menjadi mahasiswa yang sok sibuk gitu dech…seperti apa yang sedang kakak kelas lakukan saat ini, mengerjakan laporan, menemui dosen pembimbing, konsultasi, kompre, dll…pokoknya bakalan sibuk.
Kuliah saya
di semester ini ditutup dengan UAS mata kuliah pragmatic yang dilangsungkan
pada hari ini. Mata kuliah ini termasuk salah satu mata kuliah favorit saya,
entah kenapa. Padahal mata kuliah ini cukup sulit untuk dipahami, butuh
pemikiran yang mendalam. Ilmu bahasa yang satu ini memang amazing. Mata kuliah
ini menjadi mata kuliah favorit saya, karena dosen yang mengajar mata kuliah
ini begitu expert dalam menjelaskan. Beliau adalah Mr. karsono, pakar linguistic
di kampus saya, doctor linguistic,,hebat kan. Saya sangat antusias ketika ada kelas mata kuliah pragmatic
ini, saat menjelaskan dosen saya yang satu ini mudah untuk dipahami. Selalu
dijelaskan dengan sejelas-jelasnya hingga kami semua bisa paham.
Bagaimana
dengan UAS mata kuliah pragmatic hari ini??? Hmmm, kurang memuaskan. Kurang
persiapan. Padahal jika saya bisa mempersiapkannya dengan baik, soal-soal yang
di berikan tadi sangat mudah. Semua sudah di jelaskan oleh beliau. Tadi malam
ada something wrong, jadi belajarnya cuman sekilas saja. Jadi kecewa … Karena
ada beberapa soal yang tidak bisa saya kerjakan, mau bertannya kepada
teman-teman saya juga tidak bisa karena beliau begitu menghargai honesty atau
kejujuran. Mau noleh sedikt saja rasannya sangat sulit. akibatnya ya, ada
beberapa soal yang tidak saya kerjakan. Padahal di buku ada lhoooo. Hmmm,
menyesal.
Selain
mempersiapkan UAS pragmatic, malam saya juga harus mengerjakan tugas academic
writing. Tugasnya yaitu membaca skripsi dan di jadikan aritkel, maksimal 17
halaman. karena sebelumnya belum saya cicil, jadi saya harus mengerjakan
semuannya pada tadi malam. malam hari sampai pukul 12 saya tidur, sehingga saya
memulai untuk mengerjakan ini sekitar pukul 12.30 dan selesai sekitar pukul
setengah tiga. Sebenarnya setelah ini mau belajar untuk pragmatic, tapi karena
mata rasannya berat untuk diajak belajar, jadi yaa tidur lagi aja. Bangun lagi
subuh. Setelah sholat subuh, mengaji sebentar, lalu buka materi pragmatic lagi.
Hingga jam 8 pagi hanya dapet beberapa point saja yang saya paham dari banyak
poin. Setelah itu saya mandi, lalu persiapan untuk ke kampus karena sudah
janjian sama dosen untuk konsultasi dan juga temu akrab teman-teman PPL-KKN,
selesai sampai jam 12 lebih. Oh my God, kurang 50 menit lagi, UAS pragmatic tiba,
tapi baru sedikit materi yang saya pelajari…sudah tidak nyambung kelihatannya
jika saya buka materi lagi dengan waktu yang sudah mepet ini. takutnya malah
yang saya pelajari tadinnya hilang.
Waktunya
berangkat jrengg..jrenggg…sampai di kelas…eh..teman-teman pada belajar bareng.
Kebetulan sekali, belajar saya masih banyak yang kurang, jadi bisa belajar
bareng. Terlihat teman-teman sudah pada pandai semua tentang ilmu pragmatic. Ku
buka tas saya dengan niat ingin mengambil materi yang sudah saya siapkan
sebelum berangkat tadi….ehhh,,waladalah materinnya ketinggalan. Padahal seingat
saya sudah saya masukkan rapi kedalam tas. Pengennn banget saya ambil, tapi
waktunnya sudah mepet, takut malah Pak. karsono keburu datang. Sebenarnya saya
minjam punya teman bisa, tapi kalau bukan punya sendiri belum puas belajarnya. Ya..begitulah.
UAS
selesai..banyak dari teman-teman yang mengechek jawabannya di buku, saya tidak
berani membuka buku takutnya malah stress nanti jika tahu jawaban saya salah,
hee. Langsung kabur saja.
Setelah
meninggalkan kelas, salah satu teman saya SMS saya menanyakan final project pragmatic,
sudah di kumpulkan apa belum. Oh My God…ternyata final project pragmatic kelompok
saya belum saya kumpulkan. Padahal sudah saya wanti-wanti untuk nge-print lebih
awal agar tidak buru-buru, malah belum di kumpulkan.
Ceritannya,
tugas pragmatic dan final project academic writing itu saya jadikan satu. Saya
kasihkan kepada teman saya agar di kumpulkan. Saya lupa tidak memberitahu teman
saya untuk memisahkan final project yang pragmatic. Jadi tugas pragmatic itu
bercampur dengan tugas academic writing yang sudah di kumpulkan ke meja dosen
academic writing saya. Setelah saya tahu, langsung saya cari, akhirnya ketemu
juga. Beruntung pas saya ke kantor, beliaunnya tidak ada, jadi bisa saya cari-cari.
setelah ketemu, pengennya langsung saya kasihkan ke Pak. Karsono, tapi beliau
saya cari-cari sudah tidak ada. Dari kantor satu, berjalan ke kantor lain,
beliau tidak ada, mobilnya pun sudah tidak ada, cepat sekali menghilangnya
yaaa. ini ibarat pepatah, “sudah jatuh ketimpa tangga”. Makin bingung ini, kalau
saja ini tugas individu saya masih bisa maklumi, tapi karena tugas kelompok
jadinnya saya mau tidak mau harus tanggung jawab. Ceroboh sekali ya saya.
Waktu sudah
menginjak sore. Tugas yang tadinnya sudah saya persiapkan dengan sebaik-baiknya
itu saya bawa pulang lagi. Rasannya saya tidak tega melihat nasibmu, kasihan
kamu yaaa. Semoga saja kamu masih bisa diterima ….
I don’t know
what should I write for today. I write this story because just about it in my
mind. It’s never mind, just for fun. See you my next story.
T. Agung,
16-6-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar