Salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilakukan di bulan puasa
ini adalah makan sahur. Meskipun sahur itu hukumnya sunnah, tapi penting
kirannya karena untuk energy kita saat menjalankan aktifitas di siang harinnya
sehingga tidak merasa lemas, tetap semangat. Karena dilakukan di waktu malam,
seringkali membuat kita kesulitan untuk bangkit, masih merasa ngantuk. Kadang merasa
dilema juga saat sudah waktunnya sahur, kalau tidak bangun untuk sahur sayang karena
di siang harinya pasti lemas, tapi kalau harus bangun masih berat rasannya, keadaan
mata yang masih lengket dan harus makan sahur.
Ada macam-macam yang dilakukan saat menjelang waktu sahur. Jika di
desa saya, biasannya menginformasikan waktunya sahur itu memakai pengeras suara,
selain itu juga dengan memutar musik pakai pengeras suara. Kalau dulu ada
segerombolan yang berkeliling kampung sambil memainkan alat-alat yang dibawa,
tapi sepertinnya sekarang tradisi unik itu sudah tidak lagi ada.
Nanti malam adalah kita menjalankan makan sahur yang ke-10. Meskipun
terasa berat tapi hari demi hari bisa kita lalui, hingga akhirnya sampailah
pada kali ke-10, makin lama sudah makin terlatih. Kadang secara otomatis bisa
langsung bangun jika waktu sahur sudah tiba.
Keluarga saya sering
melaksanakan makan sahur itu antara jam setengah empat hingga jam empat. Bagi
kami waktu tersebut sangat pas, karena sebentar lagi bisa langsung sholat
subuh. Dan setelah itu bisa tidur lagi tanpa harus bangun lagi untuk sholat
subuh. Pernah suatu ketika saya melaksanakan sahur itu sekitar jam 2, alsannya ya
karena bisa tidur lagi. Tidur pada jam segitu itu memang enak, tapi akhirnya sholat
subuhnya jadi terlambat, he e.
Ternyata
mengakhirkan waktu sahur itu sebuah sunah rasul, jadi dianjurkan untuk
mengakhirkan waktu sahur. Tidak seperti saat berbuka puasa, kita malah
disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa. Sangat bermanfa’at jika
melaksanakan makan sahur di waktu akhir itu, karena makanan kita akan hilang
lebih lama dan daya tahan tubuh kita juga bisa bertahan lama dibandingkan yang
makan sahur jauh-jauh sebelumnya. Karena mengakhirkan makan sahur adalah
sunnah, jadi selain bermanfa’at untuk daya tahan tubuh kita, pahala kesunnahan
juga bisa kita dapatkan.
Semoga kita
senantiasa bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar...
T. Agung, 26-6-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar