Jumat, 19 Juni 2015

Catatan Ramadhan #2: Menjelang Buka Puasa



             Mungkin kegiatan menjelang puasa di tempat saya tinggal, dan daerah lain cukup berbeda. Suasana menjelang buka puasa di tempat saya terasa tak jauh berbeda dengan hari-hari biasannya, beginilah suasana desa, berbeda dengan di kota.
 Jika menengok sedikit, suasana kota saat menjelang buka begitu ramai, banyak kendaraan yang berlau-lalang, mereka pergi keluar rumah untuk menghabiskan waktu menunggu buka puasa, istilah kerennya ngabuburit. Salah satu kegiatan yang kirannya tidak terpisahkan saat menjelang buka puasa adalah berburu takjil. Di kota, saat bulan ramadhan seperti banyak sekali para pedagang makanan yang menjajakan berbagai menu untuk buka puasa, dan masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang di tempat saya tidak saya jumpai. Memang, suasana semacam ini tidak saya jumpai di tempat saya. Hmmm, kasihan sekali ya.
Suasana menjelang puasa di tempat saya tak jauh dari hari-hari biasannya, masih saja sepi, karena cukup jauh dari jalan raya. Begitu pun dengan penjual takjil, jika di kota, banyak stand yang menjaja takjil selama bulan Ramadan menjadi bagian tak terpisahkan, tetapi hal seperti itu tidak terjadi di tempat saya ini. Mungkin kalaupun ada yang menjajakan makanan seperti di kota-kota seperti itu, peminatnya masih minim, karena biasannya orang desa itu lebih suka masak sendiri daripada beli.
Untuk menghabis waktu menunggu puasa, banyak kegiatan yang kami sekeluarga lakukan. Ada yang tiduran karena lelah seharian beraktivitas, ada yang menonton TV, mendengarkan radio, dll. Menjelang buka puasa di rumah kali ini, saya memilih untuk merenung di depan rumah sambil membawa block note dan pena. Sambil menikmati suasana senja, kata per kata kutuliskan, tak terasa menjadi kalimat. Dari kalimat demi kalimat ku tuliskan, hingga akhirnya menjadi sebuah paragraph. Paragraph demi paragraph akhirnya bisa selesai, dan jadilah tulisan yang asal nulis kayak gini, he e.
Ada hikmah tersendiri di balik ini semua, jika saya tidak di rumah besar kemungkinan saya tidak menulis, karena tergiur dengan aktivitas-aktivitas yang lain. Tapi kali ini alngkah nyamannya saat duduk di teras depan rumah sambil menikmati hijaunnya pepohonan dengan block note dan pena di tangan.
Adzan maghribpun sudah terdengar, saatnya berbuka puasa dengan menu yang special  ^__^

The end …

Terbis, 18-6-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...