Kamis, 08 September 2016

Membaca Cerkak



Kembali saya berhasil menuntaskan buku kumpulan cerpen Bu Eni Siti Nurhayati yang ke-dua, berjudul Ngrembuyunge Kembang Tresna ini. Buku ini saya terima sudah beberapa bulan yang lalu, namun baru berkesempatan membacanya. Saya membacanya tidak lebih dari dua hari.

Berbeda saat membaca buku yang sebelumnya, yaitu kadhung kepencut yang ketika membaca, pena tidak boleh ketinggalan untuk mencatat tokoh cerita, poin dalam cerita, dll agar saya bisa dengan mudah memahami alur ceritanya. Maklum, jarang membaca cerpen berbahasa jawa, jadi membikin loading lama. 

Waktu membaca buku yang kedua ini, sama sekali saya tidak membubuhkan coretan dan membekaskan lekukan. Bersih. Artinya, saya tengah mulus memahami isi cerpen yang disajikan. Saya benar-benar bisa langsung menikmatinya setiap sajian cerita di dalamnya.

Tema dalam buku ini masih seputar cinta atau dalam Bahasa Jawa disebut tresna. Kalau isi buku sebelumnya, sempat ada beberapa cerita yang membuat saya gemes, karena tidak semua perjalanan cerita cinta yang dihadirkan berjalan mulus. Jika dilihat sekilas dari judul memang pas. Namanya kadhung kepincut, kan belum pasti ending ceritanya sad ending atau happy ending

Untuk cerita yang dihadirkan dalam buku ini semuanya bernuansa romantis, so sweet. Apalagi kalau saya saat membacanya, memposisikan diri sebagai tokoh “aku” dalam cerita, seolah saya pemeran tokoh dalam cerita. he he he membacanya terasa nikmat.  Saya benar-benar bisa terjun dalam cerita itu.

Kesan saya tentang buku ini masih sama seperti saat memaca buku beliau yang pertama. Salut dengan cara penyajian ceritanya. Bumbu-bumbu dalam cerkak ini terasa pas. Membaca cerpen berbahasa Jawa rupanya memang tak kalah mengasyikkan. 

 Buku NKT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...