Senin, 18 April 2016

Menulis di Koran Surya



Terinspirasi dengan para sahabat, khususnya yang juga masih menyandang gelar Mahasiswa bahkan ada yang masih SMA tulisannya seringkali muncul di Koran Surya dengan rubrik Citizen Reporter atau diberi sebutan CiPo itu. Ada beberapa teman saya juga yang seringkali tulisannya muncul di rubrik ini. 

Setelah saya mengetahui hal itu, saya selalu membuka rubrik tersebut untuk saya baca tulisan-tulisan terbaru mereka. Tentunya sambil saya membayangkan dan bergumam dalam hati kalau seandainya saya juga bisa masuk di dalamnya, he he.

Koran Surya edisi Minggu, 20 Maret 2016, masih tentang rubrik Citizen Reporter serasa saya menemukan sesuatu yang berharga, karena dalam hati saya ingin mengetahui hal itu. Tulisan salah satu citizen ini berjudul “Cara Gampang menjadi CiPo, Penulis Citizen ReporterHarian Surya”. Di dalamnya memuat beberapa aturan penting dunia kepenulisan yang harus diperhatikan ketika ingin mengirimkan tulisan di rubrik tersebut. Tulisan ini adalah pengalaman yang dialami oleh penulis sendiri, karena sudah beberapa kali tulisannya dimuat di rubrik tersebut.

Lewat artikel tersebut, saya mencoba mempelajari dan segera mempraktekannya. Kebetulan waktu itu saya punya ide untuk menuliskan tentang agenda English Camp yang hampir saja selesai digelar. Semula saya telah tuliskan ide tersebut di catatan facebok, namun karena kurang memenuhi persyaratan, seperti tulisan yang terlalu panjang, belum saya perhatikan kaidah penulisan berita yaitu memenuhi unsur 5W + 1H, dll. Akhirnya saya baca kembali, saya edit, dan setelah sekirannya sudah sesuai dengan prosedur yang ada, lalu saya kirimkan ke alamat yang di rekomendasikan.

Beberapa hari setelah kirim, masih saja saya mengintip rubrik tersebut untuk membaca berita-berita terhangat ala CiPoer selanjutnya.

Perjalanan pulang ke Indonesia, tepatnya sambil menunggu keberangkatan pesawat dari KL menuju Surabaya, dengan memakai fasilitas wifi bandara,  saya mecoba membuka kembali rubrik tersebut. Ladalah, tulisan saya ada di sana.

Kembali ke artikel yang di awal tadi saya bahas. Ada sebuah pernyataan yang sekilas tampak sederhana, namun bagi saya malah cukup manarik karena lewat pernyataan tersebut, saya menjadi tertantang untuk ingin menulis lagi. “Cipo sejatinya merupakan media gratis bagi siapa saja yang ingin menjadi penulis, karena editor cipo sangat membantu untuk belajar menulis secara otodidak. Selanjutnya lakukan secara konsisten dan selamat mencoba.” Menarik bukan?

Memang benar, setelah saya bandingkan dengan tulisan saya yang semula saya kirimkan, banyak perubahan yang terjadi dari tulisan tersebut dan lewat perubahan tersebut saya bisa belajar.

Semoga bisa kususulkan segera untuk artikel yang selanjutnya 

Koran Surya edisi 07 April 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...