Sabtu, 16 April 2016

English Camp Day #4


Seperti biasa, sebelum memulai kegiatan grup di masing-masing kelas, terlebih dahulu melakukan aktivitas pemanasan berupa large group activities yang dipandu langsung oleh Mr. Peter Kegiatannya menyanyi, permainan, atau yang lainnya. 
 
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 09. 00, semua peserta dengan grupnya masing-masing masuk di kelas yang sudah di jadwalkan.


Sempat khawatir di hari ini karena waktu berlatih hanya kurang satu hari ini, berarti 90 menit saja untuk setiap kelasnya. Ada satu kelompok, kalau tidak salah grup B yang masih sulit untuk dikondisikan dalam memerankan ceritannya. Saya bersama partner mengajar saya, Mrs. Syaria mengubah-ubah karakter yang pas untuk kelompok yang satu ini, namun tidak juga kami temukan karakter yang pas. Ada saja kurangnya. 
 
Ada sesorang yang cocok jika memainkan peran ulat kecil, ia berbadan kecil, namun ia kurang banyak bicara, padahal ulat yang paling aktif diantaranya pemeran yang lainnya. Kami mengganti hingga dua kali. Lagi-lagi mereka tidak bisa menguasi perannya menjadi ulat. 


Namanya Aziz, kami sangat ingin perannya di bagian ulat, karena ia sangat mudah menguasai cerita dan juga sangat jago acting. Kendalannya badannya besar, tidak sesuai dengan karakternya. Setelah memilh, menimbang, dan memutuskan, akhirnya kami memilihnya menjadi pemeran utama, yaitu si ulat yang lapar. Tidak masalah badannya yang besar, karena akan ada properti yang menunjukkan setiap karakter yang mewakili. Jadi abaikan saja badan besar, he he.


Mr. Peter masuk di kelas drama untuk sementara waktu dan di hari ini beliau memberikan script percakapan agar lebih muda. Ya, sehendaknya ini memudahkan kami yang melatih dan juga para pemainnya. Cerita masih dalam bentuk narasi, jadi jika kalau dibuat drama harus ada percakapan diantara para pemainnya. Itu salah satu yang membuat kami sedikit terhalang, karena belum terstruktur dialog yang kami buat. Setelah Mr. Peter memberikan naskahnya kepada kami, tentu membantu sekali.


Di hari ini sungguh melelahkan karena harus melakukan breafing setiap individunya, apa yang harus mereka lakukan, bagaimana tekhnisnya, dan lain-lain, setelah selesai barulah berlatih secara keseluruhan, menjadi sebuah drama yang utuh. 


Berlatih di hari ini, siswa sudah memakai properti yang mereka buat waktu masuk di kelas seni. Dengan disaksikan oleh para tutor yang ada di kelas, siswa memainkan perannya masing-masing. Tentu saja, jika masih ada yang kurang, dari kami siap memberikan instruksi untuk segera memperbaikinya.

 Si-ulat (Aziz) yang tampak lapar dan ingin memakan buah-buahan yang ada di hadapannya


Sejauh ini, siswa menikmati setiap karakter yang diperankan. Siswa senang ….


Mr. Peter menyemangati kami yang melatih di kelas drama. Katanya, bahwa esuk jika mereka sudah tampil dengan disaksikan oleh tuannya, akan melakukannya yang terbaik, jadi tidak perlu khawatir. 


Empat hari sudah berlalu, tinggal tunggu hari terakhir esuk, Alhamdulillah


Sebenarnya English Camp hari ini bersamaan dengan pelaksanaan perpisahan (wisuda), tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Saya sudah berencana sebelumnya bahwa ketika hari perpisahan tiba, saya menjadi salah satu pengisi acara di dalamnya. Ya, sehendaknya saya memberikan pesan dan kesan lewat momen ini. Ahhh padahal aku juga telah menyiapkan beberapa lagu yang rencananya kunyanyikan di hari ini juga (sudah kubayangkan bahwa aku akan nyanyi di depan umun yang pertama kalinya he he). Karena memang kegiatan English Camp diadakan sehari penuh, jadi terpaksa saya tidak bisa bergabung di acara perpisahan. 

Catatan tentang English Camp Day #4 yang  telah terlaksana pada tanggal 01 April 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...