Gara-Gara Kunang-Kunang

Sudah jam segini, belum bisa tidur, masih saja terngiang-ngiang dengan kejadian yang saya alami tadi pagi. Mungkin setelah saya menuliskan apa yang saya alami tadi pagi, bisa tidur pulas.

Tadi pagi saya pingsan di kelas saat di tengah semangatnya mengajar anak-anak kelas 1/2 pada jam ke -2. Saya tidak menduga jika hari ini saya mengalami kejadian yang lumayan konyol ini. Berangkat sekolah saya cukup semangat (tidak lesu), hari-hari sebelumnya saya juga sehat-sehat saja, terus apa yang menjadi penyebab hari ini saya pingsang di kelas?

Dengan materi yang sama, di jam pertama saya mengajar oke-oke saja, tidak ada masalah. Lihat saja, saya masih bisa mengabadikan foto-foto murid saya yang bisa dengan semangat mengikuti kelas saya hari ini. Topik yang saya ajarkan yaitu tentang part of body. Bernyanyi, menggambar, dan game membuat mereka cukup menikmati materi hari ini.

Saya juga mmeberikan teknis yang sama saat mengajar di kelas 1/2, dengan bernyanyi, menggambar,  dan juga game. Tahap pertama saya memberikan materi pembuka dengan menyanyi yang berkitan dengan materi hari ini, yaitu part of body. Murid-murid senang menirukan nyanyian yang telah saya siapkan ini, sayapun juga senang karena mereka telah memperhatikan apa yang saya sampaikan.

Tapi di tengah kami sedang seru-serunya bernyanyi, tiba-tiba segerombolan kunang” mengahampiriku dan menganggu ketenanganku saat mengajar. Saya ijin sebentar kepada murid-murid saya untuk keluar kelas, duduk di luar berharap kunang-kungan nya bisa segera menghilang. Bukannya hilang, tapi malah bertambah banyak. Semakin lama semakin gelap. Di tengah kegelapan yang saya rasakan itu, saya mencoba berjalan ke ruang guru untuk beristirahat. Tapi sepertinya sebelum sampai di ruang guru, saya sudah tidak kuat dan akhrnya pingsan. Saya sudah tidak sadarkan diri.

Ketika sudah sadar, aku langsung bangkit dari temaptku berbaring dan cukup kaget karena banyak guru-guru dan juga murid yang ada di dekatku. Sepatu, kaos kaki lepas, jilbab lepas, bau minyak angin, he e ada apa dengan diriku. Padahal saya tadi bernyanyi dengan murid-murid. Saya kok bisa enak-enakan tidur disini.

Orang-orang yang tahu kronologinya, menceritakan kepada saya. Mendengar cerita mereka, membuat ku tertawa. Kok bisa-bisanya. Dan ini saya baru kali ini diserbu kumang-kunang sampai pingsan, padahal sebelum saya tidak pernah mengalaminya. Mudah-mudah hanya sekali ini saja.

Hat Yai, 1 – 12-2015