Bulan
Robi’ul awal telah datang , artinya tidak lama lagi hari Maulid Nabi akan tiba,
tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awal. Berbagai acarapun biasanya digelar untuk
meperingati Maulid Nabi ini, baik di masjid, di lingkungan masyarakat, dan tak
terkecuali di sekolah-sekolah. Seperti contohnya waktu di SD dulu, seingat saya
setiap peringatan Maulid Nabi, semua siswa diminta untuk berpakaian muslim dan
membawa takir (bekal nasi) ke sekolah. Dalam acara tersebut, salah seorang guru
akan memberikan tausiahnya seputar sejarah Rasulullah, dan ketika selesai
barulah semua murid bisa membuka bekal nasinya untuk dimakan. Kalau di SMP dan
SMA, selain ada tausiah seputar sejarah Rasulullah, juga dimeriahkan dengan
berbagai macam lomba seperti, pidato, menulis kaligrafi, MTQ, dll. Itu hanya
contoh kecilnya saja, masih banyak lagi berbagai macam tradisi yang dilakukan
oleh masyarakat muslim untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Seperti
halnya yang dilakukan di kebanyakan sekolah lain, sekolah Thayai Wittaya School
juga mengadakan peringatan Maulid Nabi. Sesuai dengan kesepakatan yang telah
kami buat saat rapat bersama bahwa hari
ini adalah waktu yang tepat untuk melangsungkan peringatan Maulid Nabi. Selain
di pilih hari Jum’at yang barokah, juga karena jika dilaksanakan pada
minggu-minggu berikutnya akan berbenturan dengan persiapan ujian, seperti
membuat soal, merekap absensi, dll.
Hari ini
menjadi hari yang penuh dengan nuansa keislaman. Kami semua bisa merasakan
semarak Peringatan Maulid Nabi dengan berbagai macam kegiatan keislaman yang di
hadirkan, seperti lomba adzan, pidato, penampilan An-nasyid, Quiz Maulid Nabi, lomba
mading bertemakan Maulid Nabi, dll.
Absensi |
Siswa sudah tertata rapi |
Guru Besar (Ust.Mohammad) memberi sambutan |
Acara
dimulai pada pukul 9. Sebelum itu kami mengkondisikan siswa untuk mengisi
daftar hadir terlebih dahulu, setelah itu mengatur mereka untuk duduk rapi di
tempat yang disediakan. Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci
Al-Qur’an, sambutan-sambutan, dan
dilanjutkan dengan besholawat bersama.
Acara
pembuka selesai sekitar pukul 10. 45. Dan inilah waktu yang ditunggu-tunggu,
melihat unjuk kebolehan para siswa Thayai Wittaya School dalam menyemarakkan
Maulid Nabi. Setiap kelas mulai dari kelas M-I, 2, 3 (setara SMP) dan kelas
M-4, 5, 6 (setara SMA) harus berpartisipasi dalam semua kegiatan.
Lagu
An-Nasyid yang dibawakan oleh beberapa orang dari kelas M-1 menjadi pembuka
acara inti ini. Untuk An-Nasyid hanya beberapa grup saja yang tampil, tidak
diambil dari setiap kelas, karena tidak dilombakan. Hanya sebagai pengisi acara
di sela-sela lomba dilaksanakan.
Penampilan siswa saat lomba adzan |
Penampilan siswa saat lomba ceramah |
Lomba adzan
mendapat giliran pertama, lalu dilanjut dengan siswa yang tampil berpidato. Setelah
mendapat beberapa penampilan, lalu diselingi penampilan grup nasyid. Satu per
satu dari siswa yang akan tampil dipanggil oleh pembawa acara secara
bergantian. Beberapa guru yang menjadi juri juga sudah siap untuk menilai
mereka yang tampil.
Saat Mr. Ahmad membacakan soal quiz |
Siswa mengerjakan quiz |
Selain lomba
adzan dan lomba pidato, juga ada quiz tentang Maulid Nabi yang dikemas dalam
Bahasa Inggris. Setiap kelas diwakili oleh dua orang saja. Sementara yang lain
melihat penampilan lomba adzan dan berpidato di aula, sedangkan siswa yang
mengikuti quiz tersebut diminta untuk menuju ruang kelas. Saya bagikan lembar
jawaban quiz kepada siswa. Mr. Ahmad akan membacakan soalnya secara lisan dan
siswa dengan bekerja sama dengan partnernya memilih jawaban yang benar dari
pilihan jawaban yang disediakan. Hanya beberapa detik saja waktu untuk
berpikir, jika waktu sudah habis akan dibacakan dengan pertanyaan selanjutnya. Semua
pertanyaan sudah terjawab dan dikumpulkan, sekarang giliran saya bersama Mrs.
Syaria untuk mengoreksi jawaban mereka. Dari tingkat menengah bawah di ambil 3
kelas sebagai pemenangnya, begitu juga dengan tingkat menengah atas. Pengumuman
pemenang disampakan di akhir acara.
Setelah
selesai mengoreksi, saya kembali ke Aula lagi untuk menyaksikan penampilan para
siswa. Masih ada beberapa siswa lagi yang tampil sebelum waktu istirahat tiba.
Ketika istirahat tiba kami semua meninggalkan aula untuk melakukan kegiatan di
waktu istirahat, yakni makan siang dan sholat dhuhur.
Peringatan
Maulid Nabi hari ini hanya untuk siswa Matayom saja atau siswa menengah, untuk
Pratom atau tingkat dasar tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
biasannya. Karena di jam siang saya ada jam di SD sampai jam terakhir, jadi
saya tidakbisa menyaksikan para siswa yang tampil di siang dan sore hari.
Saat
berangkat megajar di SD, saya menengok sebentar ke aula. Saya mengira untuk
lomba mading ini siswa hanya mencari artikel lalu di tempel dan dihias
sebagus-bagusnya, lalu di tentukan siapa pemenangnya. Ternyata tidak hanya
begitu saja. Ada sesorang guru yang memberikan pertanyaan seputar Sejarah
Rasulullah, sementara siswa yang ikut dalam lomba ini akan berusaha mencari informasi
selengkap-lengkapnya dari beberapa mading yang berjajar itu dengan membacanya,
dan setelah selesai mereka akan menyampaikan informasi tersebut di depan. Yang
bisa mendapatkan informasi lengkap dan bisa menyampaikan dengan baik, akan
menjadi pemenangnya.
Untuk
pengumuman pemenangnya siapaa saja saya juga tidak bisa menyaksikan, karena
selesai mengajar, acaranya juga sudah selesai, tinggal do’a. Alhamdulillah,
acara Peringatan maulid nabi hari ini berjalan dengan lancar. The end
Songkhla, 18-12-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar