Rabu, 16 Desember 2015

“Di Hari Ulang Tahun-ku”



            Bagi saya hari ulang tahun adalah momentum untuk menjadikan diri lebih baik, bisa lebih mandiri, lebih dewasa, dan lebih-lebih lainya. Tahun ini umurku menginjak yang ke-21 tahun, berulang tahun pada tanggal 6 Desember kemarin. Kepada orang-orang yang telah menyumbangkan do’anya, saya sungguh terima kasih, semoga menjadi kebaikan kita semua.

Hari ulang tahun bagi kebanyakan orang memang hari yang mereka tunggu-tunggu. Di hari tersebut, berbagai macam kejutan akan datang, entah itu dari keluarga, sahabat, pacar, atau teman. Pesta ulang tahun-pun juga tidak boleh ketinggalan bagi mereka yang begitu fanatik dengan hari ulang tahunya. Wajar saya  jika hari ulang tahun menjadi hari yang sangat special.

Berbicara tentang hari ulang tahun, saya memang bukan orang yang anti dengan yang namanya ulang tahun. Saya juga tidak terlalu mengingat-ingat kapan tiba waktu ulang tahun saya. Seringkali saya malah lupa kalau saya berulang tahun. Saya sebenarnya ingat betul tanggal lahir saya, hanya saja saya malas untuk memperhatikan tanggal dimana saya berulang tahun. Kadang malah teman atau ada pemberitahuan di FB jika saya sedang berulang tahun, saya sendiri malah tidak tahu jika hari ulang tahunya telah tiba. 

Sebagai orang yang tingga di desa, memang hari ulang tahun bukanlah hari yang special. Orang tua saya juga tidak memperhatikan yang namanya hari ulang tahun, begitu juga orang-orang lainya. Orang tua saya lebih suka mengingat-ingat kelahiran saya dalam wuku jawa, yaitu pada Selasa Wage, Paang. Saya malah tidak tahu hari itu datangnya kapan, yang sangat hafal orang tuaku atau simbah. Di hari kelahiran itu, saya diminta untuk puasa hari lahir, dan sorenya dibuatkan makanan khas saat tiba hari lahir, seperti jenang merah, juruh santen, dll. Sampai sekarang orang tua saya sering mengingatkan jika hari tersebut tiba. Saya diminta untuk puasa kelahiran.

Sebagai akibatnya, karena sering lupa hari ulang tahun saya tiba, beberapa kali mendapar kerjaan konyol dari teman-teman. Peristiwa yang paling membuat saya jengkel ketika ulang tahun adalah dikerjain oleh teman-teman. Saya begitu polosnya waktu itu ketika saya sedang berulang tahun. Waktu itu saya dan teman sekelas saya di bangku kuliah mengadakan makan bersama. Setelah selesai makan, oleh salah seorang teman saya dimintai uang untuk iuran membeli buah-buahan (ternyata teman saya itu yang menjadi kepala suku atas peristiwa ini). Hmmm, salah seorang teman saya yang lain tiba-tiba menangis karena dompetnya hilang. Setelah satu persatu kami semua ditanya oleh kepala suku dan tidak ada yang mengaku, satu persatu tas kami dibuka.

Saya yang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dompet teman saya itu masuk ke dalam tas saya. Saya di tuduh macam-macam oleh teman saya. Karena alasan yang saya utarakan tidak membuat mereka percaya jika saya tidak bersalah, air mata kejengkelan sayapun keluar. Setelah saya menangis, tepung terigu dan air di guyurkan ke tubuh saya. Alhamdulillah ternyata saya bukan pencuri beneran, dan pada waktu itu adalah hari ulang tahunku yang saya tidak tahu. 

Tidak hanya itu saja, beberapa kali saya mendapat ulah konyol dari teman-teman saat ulang tahun. Pernah juga saya disiram dengan air cucian, dilempar dengan telur…dan malangnya saat ulang tahun tiba bukan sebuah hadiah ulang tahun yang datang, tapi saya malah dikerjain. 

Mungkin jika kali ini ulang tahun saya tidak di Thailand, ulah-ulah konyol menghampiri saya lagi. Saya tidak memberitahukan kepada orang-orang disini tanggal berapa saya lahir, saya hanya memeberitahukan kepada mereka umur saya saja. Mereka juga tidak bertanya mengenai kapan saya lahir. Sebagai wujud syukur saya, saya ingin berbagi dengan mereka. Tapi entah waktunya kapan, saya belum tahu.

Seperti itulah gambaran tentang hari ulang tahunku. He e tidak ada yang special memang. Tapi saya rasa do’a dari orang tua yang selalu mereka panjatkan setiap harinya sudah mewakili. Semoga  jadi umur yang barokah. aamiin.

            Hatyai-Songkhla, 14-12-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...