Belajar Memahami Orang Lain

            Mengikuti program KPL Terpadu di Thailand ini mengharuskan saya untuk berpisah dengan keluarga dirumah. Teman-teman seperjuangan-pun tidak ada yang menjadi satu tempat. Kalaupun kami menjadi satu wilayah, jaraknya masih jauh, dan kami bisa bertemu hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Saya disini benar-benar berada di lingkungan yang baru. itulah mengapa, saya harus berusaha untuk belajar memahami lingkungan baru saya.

            Berada di lingkungan baru, salah satu yang harus saya lakukan adalah belajar untuk memahami orang lain. Ya, saya mengharuskan diri saya untuk selalu bisa memahami orang lain. Sepertinya cara inilah yang cocok agar saya bisa nyaman berteman dengan orang-orang baru disini. 

Memahami orang lain versi saya ini adalah saya harus menjaga sikap dan pembicaraan saat berteman dengan mereka agar tidak sampai membuatnya tersinggung atau sakit hati. Mereka-lah yang menjadi keluarga saya saat ini. Jadi, saya harus bersikap baik dan humble dengan mereka.

Orang pertama yang saya kenal saat di Thailand adalah Ust. Mohammad dan umi. Asma. Mereka berdua yang menjemputku untuk di bawa ketempat yang saya tempati, yaitu Songkhla. Setelah bertemu dengan mereka, lalu saya diperkenalkan dengan dua orang orang pengurus asrama sekolah, yang saat ini menjadi teman baik saya sehari-hari. Salah satu dari mereka adalah teman satu kamar saya. Mereka berdua saya anggap seperti kakak saya. 

Sekolah Thayai Wittaya School menjadi tempat utama saya selama melaksanakan program KPL ini. Disinilah saya bertemu dengan banyak orang, para guru, karyawam, murid-murid, penjaga kantin, dll. Setelah sebulan lebih saya tinggal disini, tidak hanya itu saya yang saya jumpai, tapi juga warga sekitar. Misalnya bermula dari membeli keperluan sehari-hari, kami bisa saling kenal, ketika sedang solat berjama’ah di Masjid, atau saat menghadiri acara di rumah mereka. 

Semakin lama, semakin seru juga. Sudah banyak orang yang meramaikan suasana setiap harinya. Mereka semua adalah orang-orang baru yang saya jadikan mereka sebagai saudara saya selama disini. Memahami setiap orang dari menjadi sesuatu yang harus saya lakukan agar saya bisa  tetap beteman baik dengan mereka.

Hatyai-Songkhla, 15-12-2015