Horee … ada bazar buku lagi, buku
murahpun hadir kembali. Saya tau tentang hal ini ketika saya berhenti di
perempatan lampu merah. Saya melihat papan pengumuman bahwa mulai tanggal 3-12
Agustus ada bazar buku murah yang bertempat di Gd. Kelurahan Jepun. Tidak boleh
saya lewatkan, karena ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan buku-buku
yang murah. Entah apa yang membuat buku di bazar itu di beri harga yang murah,
yang jelas ketika membali buku di bazar ini kita bisa hemat berpuluh-puluh
persen dibandingkan jika membeli di toko buku.
Saya kesana
pada sore hari, kalau tidak salah sekitar pukul 2. Setelah motor saya parkir,
saya langsung masuk ke ruangan pameran. Saat itu hanya ada beberapa pengunjung
saja. Yang saya tahu Petugaspun juga hanya ada dua. Mereka duduk di bagian
kasir untuk melayani pembelian buku dari pengunjung, sementara petugas yang
mengawasi pengunjung yang melihat-lihat buku tidak ada, artinya bisa melihat
buku-bukunya dengan lebih nyaman.
Dua jam menjadi waktu yang begitu
singkat ketika berada dalam ruangan yang penuh dengan buku-buku murah itu. Saya
datangi satu meja ke meja yang lainya untuk mencari buku-buku yang cocok. Semua
bukunya sunguh menggiurkan, ingin sekali saya membeli semuannya. Pertama-mata
saya pandang-pandang buku yang di bariskan rapi di meja itu, sekirannya ada
yang menarik, misalkan judul bukanya unik atau covernya yang indah, atau
harganya yang murah, langsung saya ambil dan saya cermati. Karena semua bukunya
masih di bungkus plastik, untuk melihat garis besar isi dari buku itu, maka
saya membaca sinopsisnya yang ada di sampul belakang. Setelah saya baca, jika
berminat, buku tersebuat saya sendirikan.
Lalu saya
berpindah ke meja yang lainya dan melakukan hal yang sama, sekiranya ada buku
yang menarik, saya baca sinopsisnya dan saya sendirikan bukunya. Itu saya
lakukan sampai berkali-kali hingga semua
meja berhasil saya datangi. Tidak mungkin jika saya harus membeli semua
buku-buku yang telah saya sendirikan tersebut. Karena hampir di setiap mejanya
ada buku yang menarik perhatian saya, maka uang saya tidak cukup jika harus
membeli semuanya.
Kembali lagi dari satu meja ke meja yang lain untuk mengambil buku yang telah saya sendirikan tersebut, semuanya saya jadikan satu. Saya sangat bingung memilihnya. Setelah saya berpikir agak lama, akhirnya pilihan saya jatuh pada ke lima buku ini, yaitu madrasah cinta, good mom, sugar dan kopi, dan time habit. ya, saya memilih buku-buku itu karena harganya murah dan isinya yang lebih banyak. Kalau punya buku tebal kan membacanya bisa lebih awet, he e, tidak cepat habis. Buku murah dan tebal contohnya seperti yang telah saya beli ini, buku dengan dengan ketebalan 135 hal hanya di hargai 5000 rupiah saja (time habit), sedangkan yang sugar dan kopi dengan jumlah halaman yang mencapai 300 lembar hanya berharga 10.000 rupiah. Ketika saya melihat sampul belakangnya, kebetulan harga yang asli masih tertinggal, yaitu sebesar 47. 500 rupiah. Murah sekali bukan. Coba bayangkan, menulis satu lembar saja kadang sulitnya minta ampun, lha sedangkan para penulis buku ini berhasil menulis selama beratus-ratus lembar, sengguh perjuangan yang luar biasa bukan. Semoga bukunya bisa bermanfa’at. Happy reading ^__^
T. Agung, 10-08-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar