Senin, 10 Agustus 2015

Buku Tebal dan Murah jadi Sasaran


            Horee … ada bazar buku lagi, buku murahpun hadir kembali. Saya tau tentang hal ini ketika saya berhenti di perempatan lampu merah. Saya melihat papan pengumuman bahwa mulai tanggal 3-12 Agustus ada bazar buku murah yang bertempat di Gd. Kelurahan Jepun. Tidak boleh saya lewatkan, karena ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan buku-buku yang murah. Entah apa yang membuat buku di bazar itu di beri harga yang murah, yang jelas ketika membali buku di bazar ini kita bisa hemat berpuluh-puluh persen dibandingkan jika membeli di toko buku.



Saya kesana pada sore hari, kalau tidak salah sekitar pukul 2. Setelah motor saya parkir, saya langsung masuk ke ruangan pameran. Saat itu hanya ada beberapa pengunjung saja. Yang saya tahu Petugaspun juga hanya ada dua. Mereka duduk di bagian kasir untuk melayani pembelian buku dari pengunjung, sementara petugas yang mengawasi pengunjung yang melihat-lihat buku tidak ada, artinya bisa melihat buku-bukunya dengan lebih nyaman.

            Dua jam menjadi waktu yang begitu singkat ketika berada dalam ruangan yang penuh dengan buku-buku murah itu. Saya datangi satu meja ke meja yang lainya untuk mencari buku-buku yang cocok. Semua bukunya sunguh menggiurkan, ingin sekali saya membeli semuannya. Pertama-mata saya pandang-pandang buku yang di bariskan rapi di meja itu, sekirannya ada yang menarik, misalkan judul bukanya unik atau covernya yang indah, atau harganya yang murah, langsung saya ambil dan saya cermati. Karena semua bukunya masih di bungkus plastik, untuk melihat garis besar isi dari buku itu, maka saya membaca sinopsisnya yang ada di sampul belakang. Setelah saya baca, jika berminat, buku tersebuat saya sendirikan. 

Lalu saya berpindah ke meja yang lainya dan melakukan hal yang sama, sekiranya ada buku yang menarik, saya baca sinopsisnya dan saya sendirikan bukunya. Itu saya lakukan sampai berkali-kali  hingga semua meja berhasil saya datangi. Tidak mungkin jika saya harus membeli semua buku-buku yang telah saya sendirikan tersebut. Karena hampir di setiap mejanya ada buku yang menarik perhatian saya, maka uang saya tidak cukup jika harus membeli semuanya. 



Kembali lagi dari satu meja ke meja yang lain untuk mengambil buku yang telah saya sendirikan tersebut, semuanya saya jadikan satu. Saya sangat bingung memilihnya. Setelah saya berpikir agak lama, akhirnya pilihan saya jatuh pada ke lima buku ini, yaitu madrasah cinta, good mom, sugar dan kopi, dan time habit. ya, saya memilih buku-buku itu karena harganya murah dan isinya yang  lebih banyak. Kalau punya buku tebal kan membacanya bisa lebih awet, he e, tidak cepat habis. Buku murah dan tebal contohnya seperti yang telah saya beli ini, buku dengan dengan ketebalan 135 hal hanya di hargai 5000 rupiah saja (time habit), sedangkan yang sugar dan kopi dengan jumlah halaman yang mencapai 300 lembar hanya berharga 10.000 rupiah. Ketika saya melihat sampul belakangnya, kebetulan harga yang asli masih tertinggal, yaitu sebesar 47. 500 rupiah. Murah sekali bukan.  Coba bayangkan, menulis satu lembar saja kadang sulitnya minta ampun, lha sedangkan para penulis buku ini berhasil menulis selama beratus-ratus lembar, sengguh perjuangan yang luar biasa bukan. Semoga bukunya bisa bermanfa’at. Happy reading ^__^

T. Agung, 10-08-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...