Hari itu SMS dari ibuku saya
baca, katannya sabtu pagi jam 9 sudah sampai Juanda, sehingga hari Jum’at jam
12 malam keluarga berangkat menuju Surabaya untuk menjemput. Hanya beberapa
orang saja yang ikut menjemput. Saya juga tidak ikut, badan saya agak capek
karena waktu itu baru saja saya pulang dari Tulungagung. Sepertinnya menunggu kedatangan ibu di rumah juga akan
jauh lebih enak. Di tinggal beraktivitas di rumah, berjalannya waktu nanti
tidak akan terasa, sehingga tiba-tiba waktu sudah menunjukkan detik-detik
bertemu ibu saya. Sudah dua tahun saya tidak
bertemu dengannya, jadi saat ibu saya akan datang seperti ini hati saya begitu
gembira menyambutnya. Today and the next will be a special day.
Setelah saya pulang dari
sholat tarawih, saya SMS adhik untuk menanyakan sudah sampai dimana. Ternyata
masih harus menunggu empat jam-an lagi, mereka masih di Kediri. Tak apalah, empat
jam akan menjadi waktu yang tidak lama ketika saya selingi dengan berbagai aktivitas.
Suara deru mobil terdengar
sudah memasuki halaman rumah, artinya mereka sudah datang. Lansung saja, saya
keluar untuk menyambut mereka. Langsung kupeluk ibu saya yang terihat sangat
capek karena setelah perjalanan yang sangat jauh. Beberapa saat kemudian, saya
buatkan teh hangat dan kusiapkan air hangat untuk mandi agar badannya bisa
fresh lagi.
Keesokan harinnya lebih seru
lagi, keluarga sudah lengkap. Dua keluarga berkumpul semua di rumah nenek,
menjadi keluarga besar. Di sore hari kami sibuk di dapur untuk mempersiapkan
menu buka puasa bersama. Soto ayam akan menjadi hidangan special buka puasa
kali ini. Kebersamaan keluarga begitu
terasa saat waktu berbuka tiba, menikmati menu buka bersama-sama dengan penuh
bahagia.
Panggul, 6 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar