Selasa, 12 Juli 2016

Buka Bersama Malam Takbiran



Sama seperti puasa tahun lalu, kami menikmati buka bersama teman-teman SMA ketika malam takbiran. Catatan saya tentang itu bisa dilihat di sini. Buka bersama di malam takbiran, berharap banyak teman-teman yang bisa berkumpul, karena  sudah pada pulang ke kampung halamannya.

Buka bersama kali ini dilaksanakan di rumah salah seorang teman saya. Acara ini diinfokan oleh teman-teman lewat grup WA. Saya memutuskan untuk ikut, karena kesempatan ini sangat pas untuk bertemu dengan mereka, yang bisa mengingatkan masa-masa SMA dulu yang gokil abis.  Ajang pertemuan kami seperti ini memang membawa cerita tersendiri. 

Rumah saya yang paling jauh diantara teman-teman, membuat saya berpikir dua kali untuk ikut, apalagi dilaksanakan waktu malam hari. Namun, untuk berpikir yang ketiga kalinya, saya tetap ikut. Perjalanan satu jam saya tempuh menuju rumah teman saya. Pukul empat saya berangkat dan sampai disana kurang lebih jam 5. Terlihat beberapa teman sudah datang dan takjilpun sepertinya juga sudah siap dihidangkan. 

Sambil menunggu waktu berbuka, kami saling bercerita kesana-kemari. Teman-teman sungguh tidak banyak berubah, tetap saja gokil. Tidak berselang lama, geng boys datang, mereka juga terlihat kompak selalu. Datang secara bersama-sama. 

Bedug maghrib terdengar. Kami membatalkan buka puasa dengan segelas es buah yang dibuat sendiri oleh teman saya. Selesai menyantap takjil, kami tidak langsung berbuka, sempat menunggu. Tampak Nasi berbuka juga belum terlihat. Saya yang tidak tahu menahu bagaimana teknisnya, tidak enak mau keceplosan he he. Tapi kayaknya yang penuh tanda tanya hanya saya saja, para teman santai saja, mungkin mereka sudah tahu rahasianya.
 
Ternyata tanda tanya besar saya terjawab sudah mengapa nasi berbuka tak kunjung keluar. Usut punya usut ternyata belum diambil. Ha ha, konyol kan. Mungkin ini hanya dialamai oleh kami saja. Pesanan belum diambil karena harus membayar dulu, sedangkan uang kami belum ada yang terkumpul. 

Setelah makan takjil, kami diminta salah serang teman saya yang ahli tagih menagih, meminta iuran buka bersama. Semua sudah terkumpul, nasipun segera diambil. 15 menit kemudian nasi kotak datang. Satu per satu dari kami sudah memegang jatahnya sendiri-sendiri. Saatnya buka bersama. 

Lantunan takbir sudah mulai terdengar dari satu masjid ke masjid yang lain. Nuansa lebaranpun sudah mulai terasa. Setelah selesai buka bersama, kami sekalian berma’af-ma’afan. Sepertinya saat lebaran tidak bisa bertemu mereka.
 Bersama teman SMA di malam takbiran

Ide lalu, buka bersama malam takbiran, 06 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...