Rabu, 21 Oktober 2015

Perjuangan Dimulai .... Cayooo SKRIPSWEET ^__^



            Sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan oleh kampus saya bahwa pada tanggal 28-30 Oktober adalah pendaftaran proposal skripsi bagi mahasiswa FTIK gelombang pertama dan diumumkan pembimbingnya pada tanggal 5 Oktober 2015. Sebisa mungkin saya harus mengajukan proposalku di gelombang satu ini. Sooner is Better.
            Menulis apa yang cintai dan apa yang dikuasai adalah pesan beberapa orang yang telah saya terima ketika saya meminta masukan yang berkaitan dengan skripsi. Saya meng-iya-kan tentang hal itu karena rasa cinta dan penguasaan materi akan menjadi penentu terbesar motivasiku untuk menyelesaikan tugas perjuangan ini. Dalam bukunya Pak. Ngainun Naim dalam bukunya “The Power of Writing” hal. 178, bahwa cinta membuat aktivitas menulis akan dilakukan tanpa beban. Namanya saja cinta, apa pun akan dilakukan. Cinta membuat segala hal terasa indah dan nikmat. Menulis tanpa rasa cinta akan membuat tersiksa. Sementara menulis yang dilakukan dengan landasan cinta akan membuat karya yang dihasilkan penuh energi yang memberdayakan.
            Pada awalnya memang saya dilema tentang tema apa yang akan saya  buat untuk skripsi, namun seiring denngan  berjalannya waktu, semua terjawab dengan sendirinya. Tiba-tiba inspirasi datang menghampiriku. Saat ingin meneliti kemampuan penggunaaan cohesive devices dalam menulis.
Semester kemarin ada mata kuliah pilihan, namanya discouse analysis, materi yang kami dapatkan salah satunya yaitu bagaimana sebuah teks itu bisa padu, mengalir, dan enak dibaca. Ternyata salah satu faktornya adalah penggunaan cohesive devices.  Saya suka mempelajarinya. Apalagi yang mengajar mata kuliah ini adalah dosen favoritku.
Yang saya lihat, khususnya berdasarkan apa yang saya alami ketika menulis, jarang saya memperhatikan penggunaan cohesive devices itu, yang penting menulis saja. Cohesive devices itu berhubungan dengan penggunaan aturan gramatikal dan leksikal saat menulis, diantaranya penggunaan kata penghubung, kata ganti, synonym, antonyim, dll. Padahal itu merupakan hal sepele, tapi secara tidak langsung kita belum menyadari sepenuhnya bahwa cohesive devices memeiliki peran yang sangat penting dalam sebuah tulisan.
Setelah mendapatkan meteri aplikasi cohesive devices di kelas Discouse Analysis, saya ingin mengetahui seberapa jauh kemampuan kami dalam mengaplikasikan cohesive devices itu dalam tulisan yang telah kami buat, yaitu dalam tulisan essay.
Saya juga ikut berperan dalam penelitian saya ini. Ada 14 mahasiswa yang telah mengikuti kelas discourse. Sebagai tugas akhir, dosen discourse kami meminta kami untuk menulis essay yang baik. Essay-essay itulah yang akan saya gunakan sebagai object utama penelitian saya.
Hingga saat ini saya sudah menghubungi satu per satu teman saya untuk menyarahkan tulisannya. Ada beberapa essay yang sudah di tangan, ada juga yang saya hubungi, sudah tidak lagi menyimpannya, dan lain-lain. Sehendaknya sebelum saya menghubungi dosen saya yang mengampu mata kuliah ini, saya sudah berusaha untuk menghubungi teman-teman. Semoga saja data-data itu oleh dosen saya masih disimpan.
Saya terinspirasi untuk meneliti ini karena saya ingin dibimbing oleh dosen saya yang mengajar mata kuliah discourse ini, Yaitu Bu. Nurul Choyimah, beliau adalah salah satu dosen favorit saya. Biasannya pembagian dosen pembimbing skripsi itu berdasarkan bidangnya. Saya yakin jika dengan mengjukan proposal penelitian ini saya bisa dibimbing oleh beliau. Aamiin.
 Dengan bacaan BISMILLAH, pada tanggal 30 Oktober 2015, kurang lebih jam setengah tiga saya ke kantor jurusan untuk mengumpulkan proposal. Benarkah proposal ini yang akan saya nantinya saya perjuangkan untuk menjadi skripsi?
Insya’allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...