Selasa, 06 Oktober 2015

Catatan Tausiyah Syekh Ali Jaber: Maksiat Jariyah

            Pagi ini saya mendengarkan ceramah belau Ustad Ali jabber. Judul video yang di apload oleh salah seorang di youtube membuatku tertarik untuk menontonnya. Judul video itu adalah Maksiat Jariaah. Video yang berdurasi 3 menit ini sangat bermanfa’at, memberikan peringatan kepada kita untuk selalu dalam kebaikan. Kita diminta untuk berhati-hati dalam memanfa’atkan media sosial yang ada, seperti whatsapp, facebook, twitter, BBM, dll. Ternyata jika kita menyalahgunakan jejaring sosial tersebut, dampaknya sangat luar biasa.  Salah gunakan bisa membuat haram, tapi jika digunakan dengan hal-hal yang bermanfa’at bagi orang lain akan jadi sebagai amal jariyah, karena telah menebarkan kebaikan.
            Istilah maksiat jariah yang di ungkapkan oleh ustad Ali ini tentang maraknya peredaran video, khususnya di Whatsapp yang isinya dosa maksiat. jika memang kita sudah terlanjur melihatnya, berarti kita sudah salah, kita bisa membaca istighfar untuk menebus kesalahan yang telah kita lakukan itu. Sebagai benang merahnya adalah jangan sampai kita yang menerima video, atau rekaman, atau catatan yang isinya berbau dosa maksiat di kirimkan lagi ke orang lain. Kalau orang itu kebetulan baik tidak masalah, tetapi jika ia senang dengan hal yang berbau dosa maksiat itu, maka ia akan menyebarkan ke orang lain. Karena isinya yang tidak diridhoi Allah, maka semua orang yang terlibat akan berdosa. Berarti kita telah menghantarkan dosa kepada banyak orang. Kalau sudah meninggal dunia, dosa masih tetap jalan, naudubillahi min dalik.
Agar tidak mendapatkan maksiat jariayah itu, maka harus bisa memanfa’atkan jejaring sosial untuk menebarkan kebaikan, harus bisa memanfa’atkan jejaring sosial dengan baik.  Kalau bisa begitu berarti bukan lagi maksiat jariyah yang kita dapatkan, melainkan shodaqoh jariyah. Meskipun sudah meninggalkan dunia, tetapi pahala kebaikan masih akan tetap mengalir kepada diri kita, Subhanallah.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...