Muncul jerawat sebelum datang bulan menjadi hal yang biasa
bagi perempuan, karena hormone sedang naik. Seperti apa yang saya alami setiap
jatuh waktu datang bulan. Hanya saja tidak parah, sehari atau dua hari setelah saya
garuk-garuk biasanya kering dan langsung menghilang.
Kemarin hidungku begitu malang. Tepatnya di ujung hidung,
jerawat saya tumbuh. Karena setiap muncul jerawat, tangan saya ingin usil untuk
segera memusnahkan jerawat yang tumbuh itu. Awalnya hanya kecil ukurannya, tapi
lama kelamaan kok jadi membengkak dan rasanya sangat sakit.
Sepertinya bukan jerawat biasa, saya tidak pernah mengalami
sakit jerawat yang sampai seperti ini. Memang awalnya saya cuek aja, karena
saya pikir jerawat biasa, yang akan hilang dengan sendirinya. Ternyata tidak,
lama kelamaan semakin membengkak dan sakit. Mungkin karena sering saya cuekin
saat ia muncul, jadinya kesal, lalu ngambek, he e.
Karena tempatnya di ujung hidung, jadi rasa sakitnya sangat
terasa. Kemarin malam adalah puncak rasa sakitnya. Sebelum oleh teman saya diantar ke
dokter, saya tidak tahan menahan rasa sakitnya. Saya sampai menangis, pikir
saya biar sakit saya bisa reda. Kata teman-teman ini bukan jerawat tapi
bisulan. Benar-benar sakit yang saya rasakan, hingga kemarin malam badan saya
demam dan lemas.
Sehabis maghrib, saya diantar oleh teman saya ke dokter
untuk periksa ke Apotek Putra Bunda Tulungagung, dengan Dokter. Abu. Di periksa
tensi darah saya ternyata normal, Alhamdulillah. Setelah itu di periksa bagian
jerawat saya. Sakit saya ini namannya Abses, mungkin bahasa medisnya bisulan.
Dokter menyebutkan bahwa penyakit ini disebabkan karena memang pada awalnya
jerawat. Tapi karena sering disentuh-sentuh, pada akhirnya infeksi, ada bakteri
yang menyerang tubuh saya, sampai membuat saya demam.
Beberapa obat di berikan oleh dokter dan juga salep untuk
di oleskan setiap harinya. Syukurlah, sekarang hidung saya sudah kembali
seperti semula, tidak seperti pinokio lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar