Jumat, 28 Juli 2017

BEGINI CARA MENGURUS SURAT KETERANGAN SEHAT


Mengurus surat keterangan sehat adalah pengalaman pertama saya, sebelumnya saya tidak pernah karena memang belum dibutuhkan. Jangan khawatir akan rumit saat mengurus surat keterangan sehat. Awalnya saya kira juga begitu, namun tidak. Beberapa tahapan bisa diurus dengan mudah.

Mungkin mengurus surat keterangan sehat ini bisa dilakukan di puskesmas, tempat praktik dokter, poliklinik, atau rumah sakit. Namun tempat saya pilih kali ini adalah rumah sakit. Salah satu rumah sakit umum di Kota Tulungagung menjadi tujuan utama saya, yaitu RS Dr. Iskak.

Tepatnya hari Selasa (25/07) pagi-pagi saya berangkat dari Kediri menuju Tulungagung untuk mengurus surat keterangan sehat. Hari sebelumnya sebenarnya saya sudah datang, namun karena saya kurang tahu jadwalnya, jadi gagal. Waktu itu saya langsung menemui security untuk menyampaikan keperluan saya. Ternyata untuk Poli GCU(General Check Up) hanya buka sampai jam 11 saja. Ia menyarankan untuk datang pagi agar di loket tidak mengantri panjang.

Pukul 08. 00 saya sudah bersiap di rumah sakit. Saya langsung menuju ke loket umum untuk mengurus administrasi, sekaligus pembayaran. Di ruang tunggu loket itu sudah sangat banyak yang mengantri dengan tujuan masing-masing, ada yang ke poli anak, poli mata, poli bedah, poli kandungan, poli GCU, dll.

Pertama tentu saja harus mengambil nomor antrian dan harus menunggu sampai nomor antrian dipanggil. Tidak berselang lama nomor 113 dipanggil, giliran saya untuk menghadap petugas.

 “Mau periksa apa Mbak?” tanya petugas.

“Ga periksa Bu,...,” Jawab saya.

 Langsung saya petugas memotongnya, “Lha terus mau ngapain kesini..” Katanya dengan nada sedikit gemas menurut saya.

Saya pikir mengurus surat keterangan sehat tidak melalui periksa segala. Langsung saja petugas memberi surat keterangan yang menyatakan saya sehat. Oh tidak, tidak.

“Ada kartu berobatnya, Mbak?” Tanya petugas

“Belum punya bu.” Jawab saya

Karena sebelumnya saya belum pernah periksa di rumah sakit itu, jadi saya belum punya kartu berobat. Petugas meminta saya untuk mengisi formulir dulu untuk membuat kartu berobat. Jika di lain waktu periksa ke rumah sakit itu lagi kartu tersebut bisa dibawa tanpa harus buat lagi.

Di loket umum ini, pertugas minta KTP asli saja dan uang pembayaran. Biayanya lima belas ribu saja. Setelah membayar saya menerima form keterangan sehat yang harus diisi oleh dokter yang bersangkutan. Kemudian, saya langsung menuju ke ruang periksa. Ruangan MCU namanya (Medical Check Up), lokasinya tidak jauh dari loket umum itu.

Di dalam ruangan tersebut telah ada orang-orang yang juga mengantri periksa untuk meminta surat keterangan sehat. Selain itu di ruangan ini juga melayani SKBN (surat keterangan bebas narkoba). Karena saya hanya perlu surat keterangan sehat saja, jadi saya tidak meminta SKBN.

Masuk ke ruangan tersebut, saya lalu diperiksa, diantaranya diukur tinggi badan, berat badan, golongan darah, dll oleh asisten dokter. Sambil diperiksa saya juga ditanyai dengan beberapa pertanyaan ringan misalkan pernah punya penyakit serius atau tidak? alasan buat surat sehat, dll. Hasil cek kesehatan tersebut, kemudian ditulis. Terakhir, saya diberi satu lembar hasil tes keehatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...