Belum ada dua bulan bazar buku murah
di gelar di Tulungagung, dan kini bazaar buku murah hadir lagi. Sebenarnya
sejak beberapa minggu yang lalu bazaar ini dimulai, tapi baru malam ini saya
menyempatkan diri untuk berkunjung kesana. Ku-lihat brosur yang di pasang di
pinggir jalan bahwa bazaar akan berakhir pada tanggal 16 Agustus, berarti pada
besok lusa. Sehingga sebelumnya waktu berakhir, saya harus bisa kesana,
meskipun niatnya hanya untuk lihat-lihat saja, he e.
Setelah
sholat isya’ segera saya cabut kesana. Bazar buku yang ini diadakan di halaman perpustakaan
daerah kota Tulungagung. Hanya butuh sekitar 15 menit-an untuk ke tempat itu.
Karena buka sampai malam hari, saya lebih memilih kesana pada waktu malam. Saya
pikir bisa lebih santai, waktunya juga lebih
panjang.
Cukup banyak
pengunjung yang datang pada malam ini, aku adalah salah satunya. Agak sayang sebenarnya
saya baru kesini hari ini. Hampir dua jam saya memilah buku-buku yang di
pamerkan, tidak ku temukan juga buku yang sesuai dengan harapan. Mungkin saya
datangya sudah terlambat, jadinya buku-buku yang bagus sudah terlebih dahulu di
pilih oleh orang yang lebih dahulu datang. Atau saya yang kurang teliti dan
jeli melihat ratusan buku yang dipamerkan itu, sehingga saya tidak menemukan
buku yang saya nginkan.
Memang
benar, kalau ingin beli buku di bazaar seperti ini akan berhadapan dengan
sebuah keberuntungan. Jika lagi untung, kita bisa mendapatkan buku yang bagus
yang sesuai dengan harapan. Dan sebaliknya, jika sedang tidak beruntung, satu
buku yang kita harapkan pun tidak dapat di temukan. Kejelian untuk melototi
buku satu ke buku lain, dari tempat yang satu ke tempat yang lain untuk
mendapatkan sebuah keberuntungan itu sangat perlu. Penempatan buku di bazaar tidak
seperti di toko buku, yang di bariskan rapi sesuai dengan jenis buku. Semua
buku dijadikan satu, sehingga siapa yang untung, buku yang sesuai dengan
harapan akan di dapatkan.
Meskipun
kali ini saya belum beruntung mendapatkan buku yang sesuai dengan keinginan,
tapi ada opsi yang lain di sini. Novel adalah menjadi opsi kedua saya. Saya jarang
membaca novel. Harganya yang bisa menguras saku, membuatku enggan untuk membeli
novel. Kalau beli novel hanya dapat satu, bisa jadi jika saya belikan buku yang
lain akan dapat dua sampai tiga buku.
Semua buku
yang dipamerkan disini diberi harga murah. Semua jenis buku, rata-rata dihargai
mulai lima ribu rupiah hingga dua puluh ribu rupiah. Begitu juga dengan novel.
Tiga buah novel dan satu buku bacaan ku putuskan untuk saya beli. Uang 20 ribu
sudah dapat novel yang super tebal itu. Mungkin novel-novel yang saya beli ini
sudah kadaluarso, tapi tak apalah. Bagi saya itu masih baru kok, he e jelas
saja, kan saya belum pernah membacannya (Oh, Iya).
T. Agung.
14-9-2015
mbk bazarnya udah tutup t? lo ean punya aku pinjem boleh?
BalasHapus