“Senang”

        Perasaan senang yang saya rasakan hari ini tumbuh karena saya baru saja mendapatkan buku baru, buku yang minggu-minggu terakhir ini menjadi trending  topic di wall-nya Pak Naim. Berawal dari beliaunnya mengunggah sampul buku yang yang bertajuk horror itu. Awalnya saya tidak begitu tertarik untuk pengen memiliki buku horror ini, karena pertama kali beliau memposting hanyalah covernya saja. Dan terlihat dari covernya itu begitu menyeramkan. Saya belum punya gambaran sama sekali apa sebenarnya makna di balik judul buku menipu setan (Kita Waras di Zaman Edan) ini. Ada-ada saja-bukannya malah manusia yang sering jadi korban tipu setan, lha ini malah kita yang akan menipu setan. Kok bisa ya? Rasa penasaranku terjawab setelah beliau di hari berikutnya menuliskan tentang garis besar isi dari buku ini. Bagian per bagian beliau tuliskan dalam catatan rutinnya, yaitu di fesbuk.

 Situasi kita sekarang berada di zaman edan yang penuh dengan persoalan hidup. Persoalan-persoalan itulah yang dalam buku ini dianalogikan dengan setan. Sehingga jika kita tidak mampu untuk menghadapi persolan itu atau membentengi diri kita dari setan , kita akan mudah terjerumus di dalamnya. Di setiap bab- nya berisikan inspirasi-inspirasi yang bisa kita jadikan teladan agar kita bisa tetap waras di zaman edan ini. Dari catatan-catatan beliau itu sontak membuat saya penasaran lebih jauh tentang isi buku ini, hati sayapun tergerak untuk segera ingin memilikinya.

        Kulihat saat beliau menuliskan tentang buku ini di fesbuk, ada seseorang yang kelihatannya tertarik juga untuk membelinnya. Ia menanyakan tempat yang menjual buku ini di daerah T.Agung, Toga Mas adalah jawabannya. Ke-esokan harinnya saya meluncur kesana dengan penuh harap buku itu masih tersedia. Tertuju langsung langkahku menuju rak bagian motivasi, kupandangi judul buku satu per satu, tapi tidak ada, beralih menuju rak selanjutnya, dan tidak ada juga. Setelah ke dua kalinnya saya ke toga mas itu bukunnya tidak ada. Saya sempat mencari buku itu ke Nusa Indah, siapa tahu di situ ada, langsung saya tanyakan ke operator bukunnya dan ternyata buku ini tidak tersedia. Hari senin kemarin kubuka facebok saya, disitu pak Naim mengunggah tentang buku tersebut dari via toga mas. Saya cari bukunnya di hari itu juga ternyata sudah habis lagi. Saya sempet kaget tadi pagi kulihat ada inbox masuk, ternyata Pak. Naim. Beliau memberikan info jika pengen punya buku itu beliau masih punya stoknya. Hari ini juga buku menipu setan ini kuambil. Dan Akhirnya aku senang bisa punya buku ini. Meskipun dilihat dari depan terlihat sangar, ternyata begitu ku-buka …. isinya begitu indah, berwarna dan penuh dekorasi. Semoga buku ini bisa memberikan manfa’at, khususnya bagi saya pribadi, dengan harapan saya bisa membentengi diri saya agar tidak begitu saja hanyut dalam tipu daya setan di zaman edan ini. Tetap Waras di Zaman Edan. 

Let’s have fun reading with the book of “Menipu Setan”

GOOG NIGHT

T. Agung, 14-4-2015