Sabtu, 18 November 2017

SEBUAH INSPIRASI




 
Perpustakaan Mas Trip (Sumber Gambar)


Aku lagi tidak ada kegiatan hari ini. Ketika mulai suka menulis, tak ada kegiatan pun beraktifitas. Yang pasti, berada di depan laptop (ngadep laptop). Niat baiknya ya ingin menulis meskipun terkadang melenceng ke niat yang lain. Kalau tidak di depan laptop, aku sering membaca buku, hehe sok banget diriku ini. Tapi, memang melakukan dua hal tersebut bisa jadi kegiatan rekreasi yang menyenangkan dan bebas biaya. 


Hati ini ingin pergi ke suatu tempat yang sehendaknya sedikit melegakan hati dan pikiran. Keputuskan pergi ke Gramedia Kediri. Kiranya tempat yang tepat untuk mengisi hari libur. Dua bulan lalu, terakhir kali aku kesana. Kalaupun tidak membeli buku, hanya membaca kan tidak dilarang selama membaca buku yang sudah dibuka. Ruangannya bersih, ada sofa, sangat pas untuk bersantai sambil membaca. 


Setelah sarapan, aku bersiap dan pergi. Namun, saat sudah melaju kendaraan, aku berubah pikiran. Aku mengurangi laju motorku. Pikirku siang hari bakal hujan dan aku tidak ingin pulang pas hujan.


Aku putar balik. Aku seketika ingat kalau ada perpustakaan daerah. Tapi, aku tidak tahu tempatnya. Biasanya sih lokasinya di pusat kota. Aku menuju alun-alun dan tanya orang di sekitar situ. Aku tanya di tempat dan pada orang yang tepat. Ternyata memang tidak jauh dari alun-alun. Kali pertama aku berkunjung disana. 


Sesi curhat setelah kelas berakhir
Sebagai pengunjung baru aku pun bertanya dulu ke petugas yang jaga. Tinggal mengisi buku tamu saja di komputer, beres. Aku bisa langsung menuju ke tempat koleksi buku di lantai dua. Pengunjung cukup ramai, ada yang terlihat sedang kerja kelompok, browsing, bahkan ada segerombolan anak SD yang hanya bermain-main disana. 


Cukup lama aku duduk di kursi empuk di ruang baca dan menikmati buku-buku yang kuambil dari rak. 


Meskipun ada beberapa buku yang kuambil, tidak mungkin aku membaca hingga tuntas, karena waktu yang terbatas. Kan teknik membaca juga ada banyak. Dengan membaca cepat dan mencari informasi penting saja. Aku juga sempat mencatatnya.


Dari beberapa buku yang kuambil, satu buku menarik perhatianku. Aku ambil buku tersebut dari rak buku biografi. Penampakan bukunya memang menarik. Ilustrasi sampul dan judul bukunya membuat diriku penasaran dan tergerak mengambilnya. Buku itu berjudul "Aku, Anak Matahari" karya Gola Gong. 


Nama Gola Gong tidak asing ditelingaku, namun aku memang belum tahu siapa beliau sebenarnya. Yang kutahu beliau adalah sastrawan terkenal. Hingga kini belum juga aku membaca buku karya beliau. Berkesempatan ke perpustakaan daerah di Kediri aku berkesempatan membaca buku karyanya. Buku "Aku, Anak Matahari" memberiku inspirasi baru akan sosok Gola Gong. Berkali-kali aku menghela nafas panjang saat membaca kisahnya. Ternyuh dan mengharukan. 


Satu halaman pun dari buku ini tidak kulewatkan. Aku terhipnotis dengan buku tersebut. Karena sudah siang dan hujan hampir turun, aku bersiap pulang. Padahal belum dapat setengahnya. Ingin sekali kulanjutkan membacanya di rumah. Sayangnya ketika ingin kupinjam, aku tidak membawa identitas. 


Besok aku akan kembali kesana lagi dan menuntaskan membaca buku keren itu. Rasa penasaran akan kelanjutan kisahnya masih menghantuiku. Berkesempatan membaca buku Aku, Anak Matahari mengawali perkenalanku dengan sosok hebat, Gola Gong. Tentu dalam diri ini, ada hasrat atau mimpi untuk bisa berjumpa dan belajar dengan beliau. Siapa tahu suatu saat, aku juga akan berkesempatan berkunjung ke Rumah Dunia yang beliau dirikan. Aamiin.


Di tulisan selanjutnya aku akan menuliskan hasil dari membaca buku Gola Gong, Aku, Anak Matahari.

2 komentar:

  1. Kak GolaGong tuh seangkayan dg Kak Hilman Lupus....aku memanggil mereka Kak, klo kamu memanggil mereka Pakdhe...heheheh

    BalasHapus
  2. Iya kah Bund? Kenalin saya sama Kak Hilman Bund hehe. Nyari-nyari seri cerita Lupus sulitnya, soalnya dari sekin seri, baru baca satu duhhh

    BalasHapus

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...