Selasa, 31 Januari 2017

Masihkah Kita Menyalahkan "HUJAN" ?



Hingga kini hujan masih rajin menyapa bumi ini. Terkadang waktunya tidak menentu. Paginya cerah, siang harinya langit tetiba berubah hitam pekat dan hujan lebatpun turun. Tidak jarang juga hujan turun saat pagi hari. Pagi yang seharusnya cerah dan bersemangat menjadi muram dan kelabu. 

Saat hujan menyapa, bagaimana perasaan kita? 

Pasti bermacam-macam. Adakalanya hujan membuat perasaan kita kesal dan sering mengeluh karena harus mepersiapkan segala sesuatunya agar saat keluar tidak basah, misalnya memakai jas hujan yang sungguh merepotkan, membawa payung sambil bersepeda, belum lagi kalau harus kena semburan genangan air hujan yang tetiba mengenai wajah, jemuran yang tak kunjung kering, dll. 

Mungkin hujan turun malah membuat senang. Aku pernah senang saat hujan, salah satunya karena aku punya kesempatan untuk bisa telat atau tidak masuk kuliah. Ada kemungkinan saat hujan ini dosennya telat atau bahkan izin tidak bisa datang. Ada senangnya juga jika kasusnya seperti ini. 

"Hari ini hujan, kan? Ujiannya kita jadwalkan ulang ya ..." Akhirnya Sang dosen pun tidak masuk. Hayoo siapa yang tidak senang? Hehe, hanya fiktif saja kok ...

Jika kita mampu merenungkan hujan secara baik-baik, bahwa sebenarnya hujan punya manfaat yang besar untuk semesta ini. Hujan itu sebenarnya nikmat, baik buat manusia, tumbuhan, hewan, tanah, udara, dll. Hujan punya andil yang sangat besar untuk kehidupan.

Namun sayangnya kita, sebagai manusia sering lupa akan kebahagiaan para hewan, tetumbuhan yang menikmati hujan tersebut. Yang ada kita sering mengeluh ketika hujan tiba. Rintikan hujan yang datang lebih sering kita identikan dengan bencana banjir, tanah longsor, atau segenap kekesalan dan kejengkelan lainya. 

Kalau dibalik hujan tidak ada nikmat dan keistimewaan yang tersembunyi, kenapa saat hujan turun malah dijadikan waktu yang sangat mustajab atau kesempatan emas untuk berdoa? 

Allah itu Maha Tahu segalanya, termasuk sifat makhluk ciptaan-Nya yang disebut "manusia" ini. Kita itu pengeluh, mudah lupa, dan banyak alpanya. Karena itu Tuhan Yang Maha Tahu mengingatkan dan mendorong kita untuk banyak-banyak berdoa saat hujan. Dengan begitu, perasaan-perasaan yang negatif seperti diatas tadi bisa terlupakan. 

Masihkah kita akan menyalahkan hujan? 

Mungkin itu salah satu hikmah kita disuruh banyak-banyak berdoa saat hujan turun. Supaya kita tetap selalu bersyukur, tidak lupa atas nikmat yang Tuhan limpahkan. Salah satunya lewat turunya hujan. 

Renungan malam kala hujan ...

*Catatan dari FB (Pare, 18/01/2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...