Disini bukannya tidak ada menu yang mewah, tetapi saya sementara pilih saja menu yang sederhana. Sudah 2 minggu sebenarnya saya tinggal di Songkhla, tapi entah kenapa saya masih belum mood dengan masakan-masakan khas negara sini. Lidahku masih saja menancap di kampung halaman.
Saya suka makan dengan makanan yang
dimasak dengan cara yang tidak
neko-neko, tidak seperti masakan-masakan yang lain, yang rasannya asam campur
pedas, campur manis, dan banyak campuran-campuran yang lain. Memang itu
sepertinya yang menjadi makanan khas Thailand ini, penuh bumbu, dipadu dengan
rasa manis, asin, masam, dan pedas. Pokoknya campur-campur.
Makanan orang-orang
disini termasuk mewah. Se-sederhana makanan saya setiap hari disini, minimal
masih dengan telur, ikan laut, udang, atau ayam. Makanan tersebut begitu banyak dan murah di Thailand, sehingga setiap hari bisa
berjumpa dengan makanan lezat dan bergizi itu. Malah, yang berbau sayuran itu
jarang saya temui, apalagi tahu dan tempe, hee.
Memang kalau saat sarapan
dan makan malam harus makan menu seadanya, karena mendapat jatah dari asrama
sekolah untuk murid dan guru yang tinggal di asrama (Alhamdulillah), walaupun sederhana, rasanya tetap nikmat karena diberengi dengan kebersamaan. Tapi kalau
jam makan siang beli sendiri. Kantin sekolah menyediakan berbagai menu makanan
untuk makan siang, dari masakan yang sederhana hingga yang neko-neko (masakan
khas Thailand yang rasanya campur”, ada asam, pedas, manis, harum, dll).
Masakan seperti telur
goreng, ayam, ikan goreng, rasanya masih sama seperti di Indonesia, dan telur
goreng menjadi lauk langganan saya ketika membeli makan siang. Selain
ngomongnya mudah (Kin Kao), juga rasanya seperti telur goreng di kampung
kalaman.
Saya sebenarnya tergiur
dengan melihat tampilan masakan orang Thailand, tetapi sayangnya lidah saya
benar-benar belum cocok. Saya pernah mencobanya, dan ternyata salah rasa.
Tampilanya menggiurkan, mungkin rasanya pedas, setelah saya coba ternyata
masam. Bulu kudukku merinding saat makan masakan yang masam. Mungkin masih
perlu waktu, untuk sementara ini saya pilih saja menu-menu yang sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar