Karena kepepet kita jadi bisa……….Saya menyimpulakan hal tersebut
karena sesuai dengan apa yang saya lakukan. Hal “KEPEPET” ini sangat sering
saya alami, terutama KEPEPET karena waktu atau deadline. KEPEPET ini saya sering
mengalaminya saat ada tugas kuliah, padahal biasanya seorang dosen memberikan
tugas itu kurang lebih jangka waktunya satu minggu. Kan bisa saja….tugas-tugas
tersebut dikerjakan langsung setelah kita mengetahuinya, tidak harus menunggu
detik-detik terakhir he e e e. Disitulah letak kelemahan yang saya alami, saya
orangnya spontan dan suka mengerjakan tugas mepet-mepet deadline gitu… . Saya
tidak tahu apakah ini terjadi karena malas atau bagaimana…..Tapi yang jelas bagi
saya KEPEPET itu bisa memberikan motivasi
kepada diri saya, mendorong semangat pada diri saya, bagaimanapun caranya tugas
saya harus bisa selesai. Keadaan KEPEPET ini selain bisa membangun semangat
juga bisa menjadikan kekuatan yang hebat pada diri saya, kenapa? Karena pada
saat tersebut saya harus berfikir keras untuk menemukan ide-ide cemerlang agar
tugas itu bisa terselesaikan. Dan ternyata”Magic Happens” sering terjadi dalam
diri saya. Tidak jarang dosen memberikan tugas, dan saya langsung memahami
apa yang harus saya lakukan satelah itu???
Saat itu, saya menganggap diri saya kurang mampu untuk mengerjakan tugas-tugas
itu…..mungkin Karena saya menganggap deadline-nya masih lama, atau karena malas;
bisa jadi dua-duanya (he e…). Tapi, setelah keadaan terdesak/kepepet, ide saya
yang dulunya tidak pernah terpikirkan
sama sekali, karena keadaan KEPEPET , ide cemerlang bisa muncul dengan
sendirinya dan dengan mudah menyelesaikanya. Itu hal positif-nya yang bisa saya
ambil.
Tapi disisi lain, keadaan KEPEPET juga dapat membuat kita kecewa.
Jalan yang mulus atau ide yang lancar itu selalu hadir dalam keadaan kepepet. Bisa
jadi kita justru terburu-buru dalam keadaan KEPEPET ini, sehingga menjadikan
pikiran kita BLANK…….So, hasilnya tidak maksimal. Saya pun juga pernah
mengalami hal yang seperti itu, dan rasanya benar-benar mengecewakan. Kenapa
tidak dari kemarin-kemarin saya mengerjakan ini…..jika kemarin sudah saya
kerjakan pasti hari ini sudah selesai, dan hasilnya maksimal. Hukum “Getun Neng
Mburi / Menyesal di Belakang” terbukti dalam hal ini.
Bisa diambil kesimpulan bahwa KEPEPET seperti yang saya alami ini
identik dengan menunda-nunda suatu pekerjaan. Dan sebenarnya itu tidak bagus.
Semoga kawan-kawan yang senang dengan hal KEPEPET, wabilkhusus kepada saya
sendiri semoga kita bisa menghilangkanya……….OH …Jangan dihilangakan. Tapi, mari
kita manfaatkan keadaan KEPEPET ini dengan sebaik-baiknya. Artinya, munculkanlah
keadaan KEPEPET itu bukan pada saat detik-detik terakhir. Misalnya mentargetkan
waktu sebelum target waktu sebenarnya, contohnya tugas dengan batas waktu 1
minggu, tetapi kita menargetkannya 4 atau 5 hari harus sudah selesai,sehingga kepepet
bisa menjadi motivasi dalam hal ini. Kita seringkali menunda pekerjaanitu jika deadlinenya dianggap masih jauh
padahal sebenarnya kita hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam jika kita
mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Mari mulai sekarang kita berusaha untuk mngerjakan sesuatu tepat
pada waktunya…………dan mari kita renungkan
nasehat berikut ini”
“Apa yang bisa anda kerjakan kapanpun bisa anda selesaikan dalam
waktu singkat”.
“Jangan tunda hingga besok apa yang bisa anda lakukan hari ini.”
By: Benjamin
Franklin
“Berpikir terlalu lama untuk melakukan sesuatu kadang sama
artinya dengan tidak melakukan sesuatu.” By: Eva Young.
Semangat dan
semoga bermanfaat……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar