Berasa baru kemaren agenda wiyata bhakti ini di
laksanakan, eh sekarang udah persiapan lagi buat agenda tahun ini..cepet banget
yaaa..Untuk mempersiapkan agenda ini kami berusaha untuk mempersiapkan dengan
sebaik-baik nya. Sudah hampir 2 bulan lebih kiranya waktu yang kami gunakan
untuk persiapan, seperti survey tempat, pendaftaran volunteer, microteaching,
dll. Dan saat-saat ini adalah waktu yang sudah mendekati hari H, kurang 5 hari
lagi…tepatnya tanggal 8 februari kita sudah mulai menjalankan agenda itu. Waktu
yang kami kami buat untuk mempersiapkan agenda membuat waktu mudik saya
berkurang. Rumah saya yang terlalu jauh kirannya sulit untuk bolak-balik kesana
kemari. Tapi taka pa … ini sudah menjadi konsekuensi saya.
Wiyata bhakti adalah agenda rutin tahunan yang di
adakan oleh HMJ TBI. Bentuk dari kegiatan ini berupa latihan pengajaran dan
pengabdian kepada masyarakat. Kami akan belajar berbagi ilmu yang telah kita
dapatkan selama ini, terutama dalam bahasa inggris, sekaligus kami akan belajar
mengabdikan diri kita kepada masyarakat. Bentuk pengabdian yang akan kami
lakukan disana nanti salah satunya adalah berupa bhakti sosial. Untuk wiyata
bhakti tahun ini kami adakan di YPP Qomarul Huda Tugu Trenggalek. Setiap
tahunnya kami mengadakan agenda ini di sebuah yayasan pondok pesantren. Kami
memilih YPP karena sesuai dengan
background sekolah kami, yaitu di bawah naungan agama. Jadi setidaknya selain
kami mengajar, hitung-hitung ya cari pengetahuan tentang ke agamaan gitu.
Selain itu, yayasan bagi kami akan memberikan kemudahan kepada kita dalam
pelaksanaanya, sekolah dan asrama sudah tersedia dalam satu tempat yang sama,
tidak perlu wira-wiri lagi cari tempat penginapan.
Kegiatan wiyata bhakti ini akan di laksanakan
selama dua minggu, tanggal 8 hingga 23 Februari 2015. Siswa yang akan kami ajar
di yayasan itu mulai dari MI hingga Aliyah. Ada 60 anak yang akan berangkat
kesana, termasuk panitia dan relawan pengajar.
Di sana nanti kami akan belajar tentang banyak hal,
kebersamaan dan hidup yang sederhana itu sudah pasti … bisa kita bayangkan
hidup di pondok itu seperti apa. Selain itu kita juga akan belajar bagaimana
menjadi seorang pengajar yang baik, misalnya saat ada anak-anak yang sangat
hyperactive, apa yang yang harus di lakukan oleh guru, dll.
Harapan yang kita inginkan setelah kita melakukan
wiyata bhakti itu adalah berupa perubahan yang baik yang nampak pada masyarakat di sana, khususnya berdampak baik
pada siswa yang kita ajar.
Semoga agenda ini berjalan sukses, lancar, dan
tentunya .bermanfa’at, Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar