Minggu, 28 Oktober 2018

CITIZEN REPORTER: BEKAL ISTIMEWA UNTUK PEMILU 2019

Koran Harian Surya, Selasa (16/10)
Gegap gempita menjelang pesta demokrasi yang sudah di depan mata kini mulai terasa. Para penyelenggara pemilu sepertinya sudah mulai mempersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi pemilu 2019 demi terlaksananya pemilu yang sukses dan berjalan lancar.

Salah satunya KPU Kabupaten Trenggalek. Komisioner melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk menyambut pemilu tahun 2019 mendatang. Kursus demokrasi dan kepemiluan dihelat dari satu tempat ke tempat lain di Kabupaten Trenggalek.

Kursus demokrasi dan kepemiluan gelombang II untuk zona Panggul, Dongko, Suruh, dan Pule dilaksanakan di aula SMK Negeri 1 Panggul, Rabu (10/10/2018). Acara digelar mulai pukul 09.00 hingga 16.00 dan diikuti 30 peserta.

‘Melahirkan Generasi Cerdas Berdemokrasi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat menuju Pemilu 2019’ menjadi tema yang diusung dalam acara ini. Pembicara tunggal adalah Bapak Nurani Soyomukti, S.Sos, komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat.

Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kualitas pemilu di Trenggalek.

Sesi penyampaian materi

“Acara kursus kepemiluan dan demokrasi ini adalah bagian dari acara KPU untuk menyambut pemilu 2019. Kami ingin memberikan wawasan dan pengetahuan tentang demokrasi dan teknis kepemiluan. Dengan harapan, setelah mendapat bekal dari kursus demokrasi ini, semua peserta nantinya bisa menjadi warga yang berpartispatif dan terlibat aktif dalam kepemiluan,” tegas Nurani Soyomukti.

Sesi Diskusi
Beberapa materi terkait demokrasi dan kepemiluan disampaikan dengan begitu jelas. Pembawaan beliau yang sangat interaktif menambah antusias peserta.

Sebelum beliau menyampaian beberapa materi, para peserta diminta berdiskusi kelompok. Ada empat kelompok dengan tema yang berbeda, yaitu politik uang; golput; kampanye; dan pendidikan politik bagi kaum perempuan. Kesempatan ini memberikan ruang bagi kami untuk mengkaji hal-hal baru terkait dunia politik. Diskusi menjadi lebih hidup ketika memasuki sesi tanya jawab.

Nurani menguraikan banyak hal terkait dunia demokrasi dan kepemiluan. Mulai dari sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa demokrasi parlementer hingga masa reformasi.

Beliau juga mensosialisasikan mengenai tahapan pemilu 2019, mulai dari awal hingga puncaknya pada tanggal pemungutan suara 17 April 2019. Diharapkan partisipasi masyarakat terhadap pemilu tahun 2019 ini bisa meningkat.

“Generasi muda harus peduli terhadap partai politik, wakil rakyat, dan pemerintah. Itu seperti pendapat seorang penyair Jerman, Bertolt Bracht yang menyatakan orang yang bodoh itu bukan karena buta huruf melainkan orang yang buta politik. Hampir semua kebutuhan hajat hidup seluruh masyarakat itu ditentukan oleh proses politik.” tegasnya.


Sesi Foto Bersama
Sesi Ramah Tamah

Harian Surya, 29-10-2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN KESABARAN: RESEP SEMBUH PENDERITA HIPERTIROID

Oleh: Eka Sutarmi Periksa rutin ke dokter saya lakoni sejak saya mengetahui penyakit tiroid yang menyerang organ tubuh saya. Tepatnya 6 Ju...