Teman-teman
seangkatan di bangku kuliah, besok dan dua hari kedepan akan menghadapi ujian
komprehensif atau ujian kompre. Konon, dalam ujian ini akan di tes (katanya sih
tesnya lisan) untuk menguji sejauh mana pemahaman kita terhadap teori
perkuliahan yang selama ini telah dipelajari.
Selama kuliah, khususnya saya
beserta teman-teman yang mengambil Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN
Tulungagung, ternyata tidak melulu pada mata kuliah skill Bahasa Inggris saja yang dipelajari, tetapi ada mata kuliah
yang lain juga yang sangat penting,
seperti teori yang berkaitan tentang penelitian, keagamaan,
kependidikan/keguruan, dll. Teori-teori tersebut akan diujikan dalam satu waktu
di depan para penguji. Hmmm ,
belum juga ujian, saya bayangkan kok sudah
nervest, he he he.
Katanya Mas/Mbk senior, ujian kompre ini ada standar
lolosnya juga, jika mendapat nilai
dibawah standar ya tidak lolos dan harus mengulang. Bidang mana yang tidak
lolos, itulah yang harus diuji ulang. Yah, semoga teman-teman saya, khususnya
teman satu kelas saya tidak ada yang mengulang dan bisa lolos semua. Aamiin.
Seandainya
saja saya ikut ujian kompre pada hari itu juga, pasti saya akan seru-seruan dengan
teman-teman untuk belajar mempersiapkan ujian ini. Kemarin sempat ada
pemberitahuan di grup WA kelas, bahwa akan ada belajar bersama menjelang
ujian kompre, siapa yang pengen ikutan konfirmasi di grup tersebut, lalu dibagi
kelompok.
Setiap kelompoknya akan dapat materi tertentu (pembagian materi
dibuat oleh salah seorang teman saya). Bersama kelompoknya membahas
materi yang telah didapat, lalu dipresentasikan pada saat hari dimana semua
kelompok berkumpul di hari yang telah disepakati. Mungkin, hal itu sudah
dilaksanakan oleh teman-teman, karena saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya.
*Setelah info itu, sampai sekarang saya belum lagi bergabung di grup WA kelas,
karena nomor WA saya ganti gara-gara HP saya sempat nge-flash lalu semua kontak dan aplikasi hilang, termasuk WA. Saya
daftarkan WA dengan nomor Indonesia tidak bisa, jadi ya harus buat WA baru dengan
nomor baru. Saya pikir bakalan merepotkan teman-teman kalau masuk di grup
dengan nomor baru, jadi sementara saya cari info di grup dengan bertanya kepada
teman-teman dengan japri. Siapa tahu setelah pulang WA dengan nomor yang lama
bisa diaktifkan kembali, maka saya akan masuk di grup lagi. Kalau memang tidak
bisa, ya terpaksa harus masuk grup dengan nomor baru….Begitu ceritanya.
Karena
itulah saya tidak bisa mengikuti bagaimana kelanjutan teman-teman dalam
menjalankan diskusinya menjelang ujian kompre. Tapi, pernah ada teman satu
kelas yang beberapa hari lalu mengunggah foto di facebook bersama beberapa orang (tidak lebih dari lima orang). Berdasarkan
status yang saya tangkap, barusan baru belajar untuk mempersiapkan kompre.
Mungkin benar, meskipun yang ikut tidak sebanyak waktu diskusi di grup WA waktu
itu.
Wajar kalau yang datang sedikit ... karena itu bukan sebuah keharusan, jadi teman-teman tidak bisa
kompak datangnya, tidak seperti waktu mengerjakan tugas kelompok yang diberikan
oleh dosen-dosen waktu perkuliahan. Memang kebanyakan dari kami sering
mengadakan diskusi pada saat mengerjakan tugas kelompok dari dosen saja,
selebihnya sulit untuk berkumpul bersama.
Tapi
tidak untuk beberapa orang dari satu kelas tersebut, mungkin karena beberapa
orang itu kalau mau kemana-mana gampang, jadinya mau ketemu kapan saja bisa dan sebenarnya menjelang ujian kompre ini adalah waktu yang sangat pas untuk wahana ketemuan.
Di
dalam satu satu kelas (TBI VIII-A) ada sebuah grup (belajar), namanya amburadul
grup (ha ha abaikan namanya). Awalnya, hanya berisi "trio cungkring" saja, salah satunya saya he he, tapi
entah kenapa ada seorang teman yang tidak masuk kriteria cungkring masuk di grup ini. Bukan lagi trio cungkring namanya,
namun berubah jadi “Amburadul Grup”, anggotanya ada empat orang. Saya juga tidak
tahu berawal dari mana grup ini terbentuk dan nama “amburadul grup” bisa ada.
Kalau tidak salah grup ini ada baru semester akhir-akhir ini, sekitar semester empat, bermula ada mata kuliah tertentu yang cukup memacu adrenalin, hiks hiks. Dua dari kami anak kos, sementara dua lainnya anak rumahan, tapi uniknya kami gampang jika ketemuan. Paling sering kumpulnya dirumah teman saya yang rumahnya dekat dari kampus, sesekali juga di tempat kos saya dan kos teman saya yang satunya. Tidak pernah ketemuan di rumah teman rumahan yang satunya, karena jarak rumahnya paling jauh sendiri. Ada juga tempat yang sangat strategis yang sering kami gunakan untuk bertemu, yaitu mushola SPBU dekat kampus.
Ada
saat-saat tertentu dimana kami berkumpul, salah satunya untuk belajar bersama menjelang
ulangan, baik ulangan harian, UTS, maupun UAS, atau ketika ada hal-hal tertentu
yang ingin kami diskusikan. Lebih sering lagi kami bersama ketika istirahat kuliah atau
menunggu jam kuliah berikutnya. Di saat itulah, kami sering janjian lalu berkumpul.
Teman-teman satu kelas tidak
banyak yang tahu, bahkan mungkin tidak ada yang tahu kalau ternyata diantara
kami sering bertemu dan belajar bersama. He he, kami memang sering tidak ajak
teman jika ketemuan atau belajar kelompok (mau diajak, takut malah merepotkan),
tapi kalau ada teman yang mau ikut juga tidak dilarang kuat. Kalau ada yang
bersedia ikutan ya dipersilahkan.
Ada
keseruan tersendiri yang kami rasakan ketika berdiskusi atau belajar bersama,
sehingga membuat kami ingin lagi dan lagi untuk bertemu kembali dan belajar
bersama. Tidak ada dari kami yang mendominasi di dalam grup belajar bersama
(sekaligus grup lain-lain) , semua saling membantu, saling melengkapi,
dan saling memahamkan. Akupun juga suka bisa berkesempatan belajar dengan
mereka dan saya telah merasakan keseruan itu.
Dari
belajar kelompok itu memang tidak menjamin kalau bakalan lancar waktu mengerjakan
soal-soal ujian. Tapi, kadang yang semula lupa bisa jadi dengan mengingat
belajar seru dengan grup tadi langsung dapat pencerahan.
Terakhir
kali kami belajar bersama seru dan
menyenangkan waktu menjelang ujian akhir semester kemarin. Setelah itu, teman-teman sudah punya
bisnis sendiri-sendiri, yaitu melaksanakan KKN dan PPL di tempat yang
berbeda-beda, sehingga kami jarang berkumpul lagi.
Menjelang
ujian kompre ini sebenarnya menjadi waktu yang sangat pas untuk kami berkumpul
dan belajar bersama, sayangnya saya berkesempatan untuk mengikuti ujian kompre
setelah pulang dari Thailand. Benar-benar sangat disayangkan, kesempatan yang
terakhir untuk saya belajar seru dan menyenagkan di saat situasi yang tepat bersama
mereka belum bisa dilaksanakan.
Saling
semangat-menyemangati diantara kami masih tetap jalan. Malam ini kami
juga sedang mengobrol di grup FB yang kami buat, tentunya bertemakan ujian kompre. Ya,
begitulah ceritanya … cerita ini sekaligus sebagai obat rasa kecewa saya karena
tidak bisa belajar seru dan menyenangkan bersama grup amburadul (lagi-lagi abaikan
nama grup ini) bersama mereka. Semoga diantara kami bisa melewati ujian
kompre ini dengan sukses.
Semangat hadapi ujian kompre teman, Good Luck …^_^
Thailand, 14.03.2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar