English Camp "Dare to Speak English with Mr. Peter
Setelah saya
mengikuti acara demi acara di hari pertama akhirnya saya berhasil menemukan
informasi lengkap dari agenda English Camp, seperti tujuan di adakan kegiatan ini, bagiamana pelaksanaanya, dll.
Mr. Peter
adalah seorang native speaker yang
menggagas agenda ini. Bekerja sama dengan kedua sekolah, yaitu Susksasat
School, Rattaphum dan Thayaiwittaya school, Hat Yai, akhirnya agenda bisa bisa
terlaksana. Pelaksanakan English Camp berlangsung dua hari, mulai tanggal 29
Maret hingga 02 April. Dua hari pertama dilaksanakan di Suksasat School,
Ratthapum, sedangkan tiga hari terakhir
di gelar di Thayaiwittaya School.
Ada beberapa
tujuan mengapa English Camp dilaksanakan. Pertama, teknik menyenangkan yang dipakai guru dalam menyampaikan materi, sehingga diharapkan siswa menjadi tertarik dan
senang ketika belajar Bahasa Inggris, Kedua,
sesuai tema yang diusung dalam English Camp kali ini adalah Dare to speak English”. Dengan ini,
diharapkan siswa bisa percaya diri ketika berbicara Bahasa Inggris di depan
banyak orang. Ketiga, tentunya siswa
maupun guru yang mengikuti kegiatan agar punya pengalaman yang sangat
berharga. Keempat, sebagai penutup
kegiatan ini, semua siswa akan unjuk kebolehan akan apa yang telah di dapat
dalam selama mengikuti English Camp di hadapan orang tuannya. Di akhir acara, orang tua siswa akan
diundang untuk hadir di sekolah dan melihat penampilan anak-anaknya.
Dalam
kegiatan ini tentunya materi yang disajikan oleh siswa menggunakan tekhnik
mengajar yang menyenangkan, sehingga siswa akan senang dan mudah dalam memahami
materi yang di berikan.
Semua siswa
dibagi menjadi tiga kelompok, grup A, grup B, dan grup C. Setiap grup akan
berkesempatan untuk masuk di kelas yang disediakan. Ada empat kelas, yaitu the drama class, songs class, reading class, dan art class. Masing-masing kelas diisi oleh guru yang memiliki
potensi di bidang tersebut.
Ada salah satu topik
khusus yang sangat menarik, yang diajarkan siswa dalam hal ini, yaitu The very hungry caterpillar. Setiap
kelas, baik kelas drama, menyanyi, membaca, maupun kelas seni
mengajarkan topik tersebut.
The very hungry caterpillar punya versi cerita. Dengan masuk kelas
drama, siswa akan belajar how to act out
the story. Masing-masing siswa punya peran masing-masing dan selama empat
hari penuh mereka akan belajar untuk memerankan cerita tersebut agar di hari
terakhir bisa tampil dengan maksimal.
The very hungry caterpillar ternyata juga ada yang versi
nyanyian. Ketika masuk kelas menyanyi, siswa bisa menyanyikannya lagu tersebut
dengan baik dengan di sertai gerakan yang tepat. Dengan begitu, maka siswa akan
mengetahui isi yang terkandung dalam lagu tersebut. Untuk kelas menyanyi, tidak
ada lagu itu saja yang diajarkan. Kurang lebih ada sepuluh lagu yang
direkomendasikan oleh Mr. Peter untuk diajarkan kepada siswa. Hari pertama saya
berkesempatan untuk mengajar di kelas ini bersama Mrs. Nurhayatee.
Reading class di handel oleh Mr. Peter sendiri. Dengan bergabung di kelas ini,
siswa akan belajar langsung dengan native
speaker bagiamana melafalkan kata-kata dalam Bahasa Inggris dengan benar,
dan yang di fokuskan adalah bagaimana membaca cerita The very hungry caterpillar dengan baik. Siswa yang bisa membaca cerita
tersebut dengan baik, maka ketika bermain drama dari cerita itu akan lebih
menarik lagi.
Untuk kelas
seni, materi pokoknya adalah menggambar. Membuat properti dan backdrop. Di
kelas ini, siswa akan belajar isi cerita
The very hungry caterpillar dengan
wujud visual gambar yang mereka buat. Sekolah sudah menyediakan beberapa gulung
kertas karton, dan peralatan lengkap menggambar, seperti pensil warna, cat air,
kuas, dll. Hasil karya mereka juga akan dipakai untuk properti pendukung saat pementasan
drama atau menyanyi jika perlu. Selain itu, di kelas ini siswa juga belajar
untuk membuat cerita singkat lewat gambar yang mereka buat. menyenangkan
pokoknya…
Selama sehari,
tentunya siswa akan belajar Bahasa Inggris sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan. Akhir pembelajaran yaitu pukul
16. 00, jadi tidak menginap di sekolah. Sampai di tempat acara kurang lebih
pukul 09. 00, lalu satu jam kedepan diisi oleh Mr. Peter sendiri (large group activities). Pukul
10. 00, siswa dan guru mulai masuk kelas masing-masing. Mereka akan belajar selama 90 menit ke depan bersama tutor masing-masing, setelah selesai makan mereka akan pindah kelas lagi. Misalnya, 10-11.15, siswa belajar di kelas A,
makan di jam berikutnya bel mereka akan bergabung di kelas lain, hingga jam berakhir.
Pada pukul
11. 15 kami semua berisitirahat sebentar selama lima belas menit, di beri
makanan ringan dan minum, lalu mulai lagi hingga pukul 12. 00 dan dilanjutkan
dengan istirahat, yaitu makan siang dan sholat Dhuhur hingga pukul 13. 00 dan selesai pada pukul 16. 00.
Agenda ini
sangat menarik. Di kemas dengan sangat menyenagkan, sehingga siswa senang dalam
mengikuti setiap aktivitas yang di berikan oleh pendamping. Guru yang bertugas mengisi
materi juga sangat senang ketika mengajar mereka.
Siswa senang, begitu juga
dengan gurunya.
Thailand,
30.03.2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar