Sengaja
saya mempersiapkan obat-obatan untuk saya bawa ke Thailand. Beberapa macam obat
ringan saya bawa dari rumah untuk persiapan apabila suatu saat saya
membutuhkannya. Penyakit ringan seperti batuk-pilek, diare, meriang, dll biasanya akan datang secara tiba-tiba. Apalagi tinggal di tempat baru yang masih perlu adaptasi dengan kondisi yang berbeda, besar kemungkinan akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan penyakit-penyakit ringan tersebut akan hadir lagi. Seringkali saya mengalaminya. Dengan alasan itulah obat-obatan ringan saya selipkan di tas
koper untuk jaga-jaga.
Obat-obatan
ringan yang saya bawa diantaranya sirup obat batuk, Bodrex flu dan batuk, obat
penurun panas, dan sejenis vitamin nafsu makan. Itulah obat yang direkomendasikan oleh teman-teman saya yang
pernah berangkat ke Thailand. Saya pikir obat tersebut memang sudah mewakili dan penting,
jadi saya putuskan itu yang saya bawa.
Malam
ini, inginya saya untuk merapikan isi tas yang sudah lama tidak saya lihat
kembali isinya. Kutemukan tas kresek kecil hitam di dalam tas, eh … ternyata isinya obat-obatan yang saya bawa waktu itu. Benar-benar saya telah lalai kalau ada bekal
obat di dalamnya. Alhamdulillah bekal obatku masih utuh.
Waktu tugas disekolah masih padat dan harus pulang sore, memang saya seringkali
merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan, seperti badan terasa sakit semua,
lalu meriang dan pusing sebelah, ternyata setelah saya gunakan untuk tidur
lebih awal dimalam harinya, esok pagi ketika bangun badan terasa sudah fresh
lagi, jadi tidak perlu minum obat. Mungkin karena faktor capek saja.
Hingga detik ini, Alhamdulillah bekal obat yang saya bawa masih untuh. Saya sangat bersyukur dengan nikmat sehat yang
telah Allah berikan. Semoga
kesehatan selalu menyertai kita semua kapanpun dan dimanapun . ^_^
Thailand,
15.03.2016
Alhamdulillah, jangan ketergantungan obat. Kalau sakit, cari penyebabnya lebih dahulu. Atasi dengan yang alami. Semoga sampai tugas selesai dan kembali ke Indonesia tetap sehat dan semangat!
BalasHapusObatnya itu buat jaga-jaga saja Bu. Ima,,Alhamdulillah saya tidak ketergantungn obat, selain saya juga malas minum obat he he...baru kalau sakit kepepet dan dibawa k dokter lalu diberi obat, saya bisa paksa minum
BalasHapus