Lima April Dua Ribu Enam Belas, aku
bersama teman-teman menikmati perjalanan menuju tanah air tercinta.
Dari Thailand, kami naik bus dari
tempat dimana kami mengadakan hari perpisahan, yaitu Pattani. Ada dua bus yang mengantar
kami menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Bus 1 untuk mahasiswa dari IAIN Tulungagung
dan STAIN Kediri saja, sedangkan Bus 2 untuk rombongan dari IAIN Bukittingg, STAIN
At-taqwa Bondowoso, UNMUH Tanggerang, UNMUH Jember, dll. Antara Bus 1 dan Bus 2
memilik jadwal pesawat yang berbeda, sehingga atas dasar itulah kenapa pembagian
rombongan bisnya seperti itu.
Sekitar pukul 12. 30, semua mahasiswa
KPL beserta para dosen yang menjemput dan pihak Badan Alumni sudah bersiap untuk
melakukan perjalanan menuju Hat Yai. Sekitar pukul 13. 00, kami diberhentikan
terlebih dahulu di rest area, Pattani
untuk sarapan siang =D dan dilanjutkan dengan Sholat Dhuhur dan sekalian Sholat
‘Asar jama’ takdim.
Pukul 13. 30 melanjutkan perjalan
kembali. Kurang lebih memakan waktu satu jam setengah untuk sampai di Hat yai.
Tempat pertama di Hat Yai yang kami tuju adalah tempat belanja pernak-pernik
khas Thailand. Kalau misalnya ada yang oleh-olehnya masih kurang, bisa membeli
disini. Sayangnya, setelah kami lihat, harganya sangat menggila, bahkan dua kali
lipat dari harga yang saya temui sebelumnya.
Karena suatu hal, saya tidak bisa keluar
untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang, alahasil saya mengandalkan ketika
perjalanan pulang saja membeli oleh-olehnya. Karenan memang itu adanya dan
sudah kepepet, barang-barang yang perlu saya beli disitu,
saya beli saja. Sudah untung di berhentikan dulu di tempat oleh-oleh.
Diberi waktu satu jam disana. Setelah
selesai kembali lagi ke Bus untuk menuju ke tempat selanjutnya, yaitu tempat
jajanan khas Thialand. Saya tidak membeli banyak di tempat ini, karena beberapa
jenis makanan yang saya inginkan tidak ada.
Selamat tinggal Hat Yai …
Perjalanan yang cukup lama yang kami
tempuh dari Hat Yai menuju perbatasan Malaysia, yaitu Sadao-Bukit kayu Hitam,
Kedah, Malaysia, yaitu sekitar 3 jam-an. Sebelum masuk ke Malaysia, kami harus
melakukan ritual imigrasi dulu, yaitu cop passport di imigrasi Sadao sebagai
pertanda keluar Thailand. Masuk ke bus lagi dan berjalan sekitar 200 meter
untuk masuk wilayah Kedah, Malaysia. Disana urus imigrasi lagi, antri cop
paspor sebagai tanda masul wilayak Malaysia. Yang terakhir adalah scan bagasi, semua barang bawaan
diturunkan dari Bus untuk dilakukan pengechekan. Syukurlah, semuanya lancar.
Proses imigrasi itu selesai sekitar pukul 19. 30.
Tujuan selanjutnya adalah ke tempat
makan malam. Perjalanan kurang lebih setengah jam, sampailah kami di tempat
makan malam. Sepertinya sebelumnya sudah ada yang memesan, karena kami tiba
makanan sudah siap santap. Dalam satu meja, cukup untuk delapan orang. Yum yum yum, kami merasa lapar, jadi
sangat lahap makannya.
Setelah makan, perjalanan di lanjutkan
lagi. Sekitar pukul 22. 30 kami berhenti di R@R Gurun untuk bersih diri lalu
Sholat ‘Isya, sekalian Sholat Maghrib Jama’ Takhir. Teman-teman ada yang mandi
disini, tetapi Saya tidak mandi, sikat gigi dan cuci muka saja, kan habis itu
mau bobok cantik, jadi mandinya ditunda dulu.
Pukul 23 lanjutkan perjalanan menuju
Kuala Lumpur. Seperti halnya perjalanan dari rumah saya ke ibu kota (Surabaya),
berangkat malam, sampainya pagi. Ke Ibu Kota Malaysia (Kuala Lumpur) kali ini
juga sama. Kami akan sampai disana esok pagi, waktu subuh.
Karena disambi bobok cantik di dalam Bus, jadi waktu tidak terasa. Bangun
ternyata sudah sampai di KL. kami diberhentikan di tempat istirahat. Disana
bersih diri, ganti pakaian, lalu menunaikan Sholat Subuh.
Setelah Sholat Subuh, mari bersama-sama
menyaksikan keindahan kota Kuala Lumpur …
Tentang Kuala Lumpur, see you my next story ^_^
Bersambung
alhamdulillah, sudah menikmati air tulungagung ya.
BalasHapusSampun Bu. Ima,
Hapus