Terinspirasi dengan para sahabat, khususnya
yang juga masih menyandang gelar Mahasiswa bahkan ada yang masih SMA tulisannya
seringkali muncul di Koran Surya dengan rubrik Citizen Reporter atau diberi sebutan CiPo itu. Ada beberapa
teman saya juga yang seringkali tulisannya muncul di rubrik ini.
Setelah saya mengetahui hal itu, saya
selalu membuka rubrik tersebut untuk saya baca tulisan-tulisan terbaru mereka.
Tentunya sambil saya membayangkan dan bergumam dalam hati kalau seandainya saya
juga bisa masuk di dalamnya, he he.
Koran Surya edisi Minggu, 20 Maret 2016,
masih tentang rubrik Citizen Reporter serasa saya menemukan sesuatu yang
berharga, karena dalam hati saya ingin mengetahui hal itu. Tulisan salah satu
citizen ini berjudul “Cara Gampang menjadi CiPo, Penulis Citizen ReporterHarian Surya”. Di dalamnya memuat beberapa aturan penting dunia kepenulisan
yang harus diperhatikan ketika ingin mengirimkan tulisan di rubrik tersebut.
Tulisan ini adalah pengalaman yang dialami oleh penulis sendiri, karena sudah
beberapa kali tulisannya dimuat di rubrik tersebut.
Lewat artikel tersebut, saya mencoba
mempelajari dan segera mempraktekannya. Kebetulan waktu itu saya punya ide
untuk menuliskan tentang agenda English
Camp yang hampir saja selesai digelar. Semula saya telah tuliskan ide
tersebut di catatan facebok, namun karena kurang memenuhi persyaratan, seperti
tulisan yang terlalu panjang, belum saya perhatikan kaidah penulisan berita
yaitu memenuhi unsur 5W + 1H, dll. Akhirnya saya baca kembali, saya edit, dan
setelah sekirannya sudah sesuai dengan prosedur yang ada, lalu saya kirimkan ke
alamat yang di rekomendasikan.
Beberapa hari setelah kirim, masih saja
saya mengintip rubrik tersebut untuk membaca berita-berita terhangat ala CiPoer
selanjutnya.
Perjalanan pulang ke Indonesia,
tepatnya sambil menunggu keberangkatan pesawat dari KL menuju Surabaya, dengan
memakai fasilitas wifi bandara, saya
mecoba membuka kembali rubrik tersebut. Ladalah, tulisan saya ada di sana.
Kembali ke artikel yang di awal tadi
saya bahas. Ada sebuah pernyataan yang sekilas tampak sederhana, namun bagi
saya malah cukup manarik karena lewat pernyataan tersebut, saya menjadi
tertantang untuk ingin menulis lagi. “Cipo sejatinya merupakan media gratis
bagi siapa saja yang ingin menjadi penulis, karena editor cipo sangat membantu
untuk belajar menulis secara otodidak. Selanjutnya lakukan secara konsisten dan
selamat mencoba.” Menarik bukan?
Memang benar, setelah saya bandingkan
dengan tulisan saya yang semula saya kirimkan, banyak perubahan yang terjadi
dari tulisan tersebut dan lewat perubahan tersebut saya bisa belajar.
Semoga bisa kususulkan segera untuk artikel yang selanjutnya
Koran Surya edisi 07 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar