Di saat pulang kampung, aku sering merumput |
Bentuk ketelatenan orangtuaku dalam memelihara hewan peliharaan dibuktikan dengan hingga sekarang orangtuaku masih bersedia merawat hewan itu dengan baik. Hingga suatu saat kambing itu bisa tumbuh besar dan sehat dan akhirnya beranak-pinak. Beberapa bulan sekali para kambing diundangkan seseorang untuk dimintai tolong memberikan suntikan vitamin. Kebetulan ada tetangga yang ahli dalam hal itu.
Beberapa bulan sekali kambing-kambing itu juga dimandikan. Setiap kali simbok sering terlihat sibuk di kandang kambing, ternyata ia lagi membersihkan kandang kambing kesayangannya. Kotoran kambing itu lalu dikumpulkan dan dibawa ke ladang untuk pupuk tanaman. Konon pupuk yang diambil dari kandang sendiri adalah pupuk sehat, karena tidak ada campuran di dalamnya, murni pupuk kandang yang efeknya bagus untuk tanaman.
Di ladang berbagai menu makanan kambing tersedia yang sengaja oleh orangtuaku ditanam. Bahkan rerumputan pun sengaja diberi pupuk agar bisa tumbuh lebat dan bisa dipanen untuk pakan kambing. Rumput pun bisa dengan mudah dipanen, tanpa harus membelinya. Tetumbuhan pun juga tak ketinggalan, ada singkong, pisang, nangka, sengon, dll yang sesekali daunnya bisa diambil untuk pakan kambing. Kata simbok makanan favorit kambingnya ada daun singkong dan nangka. Saat sayur atau makanan yang sisa, biasanya simbok juga menyisihkannya untuk pakan kambing.
Merumput
pun menurutku adalah sebuah tugas mulia yang dikerjakan orang tuaku. Kalau aku
dan adikku sedang dirumah tak jarang kami ikut simbok atau bapak ke ladang
untuk membantu mereka merumput. Masing-masing bawa karung, dan sabit
sendiri-sendiri. Sebenarnya adikku lebih ahli merumput ini. Namun tetep saja
aku yang dapat rumput lebih banyak. Tanpa sepengatahunnya sesekali aku jail
dengan mengambil rumput yang telah ia kumpulkan dibelakangnya, sementara ia
serius merumput. Memang kami sering bercanda saat merumput bersama. Sehingga
tak terasa karung besar pun hampir penuh.
Meskipun hanya sebatas pekerjaan merumput, namun pekerjaan ini terkadang menggugah kerinduan untuk pulang kampung.
Pare, 19/07/2017
Pare, 19/07/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar