Kenangan itu Sejarah
Kami
tengah mengenalnya beberapa bulan yang lalu. Ia yang mengirim pesan lewat inbox
lebih dahulu. Ia adalah salah seorang mahasiswa Bukittinggi yang kebetulan
mendapat tugas di sekolah yang sama dengan saya pada program PPL Terpadi di
Thailand untuk angkatan ini, yaitu di sekolah Thayai. Rupanya ia tengah
diberitahu oleh teman saya seangkatan yang juga dari Bukittinggi kalau temanya
di tempatkan disitu juga, itulah saya. Lalu teman saya memberitahukan akun FB-ku.
Pada akhirnya kami saling bertanya-tanya. Meskipun belum bertemu, chatting kami
sangat akrab, mulai dari saling mengenalkan diri hingga saling bercerita. Pada
saat ia bertanya tentang pengalaman saya tinggal disana, sungguh saya merasakan
seperti masih ada bekas cerita tertinggal disana. Rindu itu sudah pasti.
Ketika
teman saya itu upload kegiatan atau foto disana, tidak jarang saya memberikan
jempol dan memberikan komentar. Pada saat ia upload foto bersama para guru atau
murid disana, dalam hati saya berkata “itukan mereka yang pernah beberapa waktu
yang lalu saya jumpai” atau ketika ia upload foto pergi ke suatu tempat, dalam
hati saya berkata “itukan dulu tempat yang pernah saya singgahi”, dll. Pokoknya
kenangan itu serasa bangkit kembali.
Dan
ini tulisan ini muncul karena baru saja teman saya memposting foto di suatu
tempat yang waktu itu pernah saya singgahi. Saya diajak kesana tepat menjelang
sebelum pulang ke Indonesia. Ia-pun begitu. Kurang beberapa hari lagi teman
saya juga akan pulang dan diajaklah kesana sebelum ia kembali ke Indonesia. Wahhh adegannya kok bisa sama ya, bikin
baper saja. KSWW, yang katanya orang jawa kelingan
seng wes-wes.
Yang
membikin saya terkenang juga karena teman-teman, khusunya mahasiswa sastra yang
dari UM sering menceritakan pengalamnnya lewat redaksi harian surya. Entah
sudah berapa cerita yang telah mereka tulis dan kesemuanya benar-benar apa yang
saya rasakan, saya alami, saya lihat waktu disana. Membaca cerita mereka,
sungguh sungguh membekaskan cerita lama. Dalam hati terkadang juga terbesit
keinginan untuk bisa datang kesana lagi.
Pare,
27 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar