Jumat, 20 Mei 2016

Jalan Pagi



Sudah beberapa hari ini, saya bersama teman saya melakukan ritual jalan pagi. Hmm, bakal ketahuan kalau jalan-jalan pagi dilakukan baru saja, ngaku dech ….
 
Selepas Sholat Subuh, kami bersiap dan setelah pagi remang-remang datang baru kami berangkat. Menyusuri jalanan lurus (selurus-lurusnya) yang berada di komplek kampung, maksudnya bukan jalan raya besar, jadi sangat pas dipakai untuk jalan santai di pagi hari. Tentu, arah yang kami ambil berbeda, kalau kemarin sudah lewat jalan yang satunya, kami mencoba untuk tidak melewatinya lagi. 

Kami akan menyudahi perjalanan pagi kami, jika mentari pagi sudah mulai membuncahkan cahaya sepenuhnya. Jika matahari sudah menyembul, kami segera berbalik arah untuk pulang. Tidak lupa untuk berhenti terlebih dahulu di penjaja makanan pagi untuk santapan sarapan seteah jalan pagi, he he.

 Mentari pagi keluar dari peraduannya


 Menyusuri jalan lurus
 

Jalan lurus dan pagi berkabut

ANUGERAH, KEBAHAGIAAN, DAN HARAPAN

Perasaan bahagia bercampur kaget saat mengetahui bahwa kehamilanku yang sudah memasuki usia 8 minggu. Sedikit ada rasa tidak percaya karena ...