“Ice Breaker” yang secara literal
diminaknai dengan pemecah es (air yang beku). Lantas apa hubungannya dalam
kegiatan belajar?
Pernahkan diantara kita saat belajar mengalami rasa jenuh,
mulai bosan, lelah, kadang tidak fokus dengan apa yang diterangkan oleh guru, dll,
saya kira situasi yang demikian pernah dialami oleh kebanyakan siswa dengan
berbagai macam sebab. Misalnya, ketika kelas di jam terakhir, materinya yang
membosankan, dan masih banyak lagi.
Ternyata
kondisi serupa juga bisa menimpa pada pengajar dan mungkin itu salah satu
penyebabnya kenapa siswa juga menjadi kurang bersemangat. Inilah yang dimaksud “ice” dalam kegiatan belajar, dimana
situasi belajar menjadi beku dan membsankan. Maka, diperlukan solusi atau pemecahnya yang disebut “breaker”. Karena ketika
kondisi kelas sudah seperti itu, biasanya tidak efektif jika guru tetap
menjelaskan materi. Suasa kelas sudah tidak kondusif pada situsi ini. Maka
sangat dianjurkan untuk melakukan ice
breaking yang berguna untuk menyegar-kan kembali suasana belajar yang mulai
jenuh dan membosankan.
Banyak
hal yang bisa dilakukan untuk kegiatan ice
breaking di dalam kelas ini, bisa berupa permainan singkat, menyanyi, gerak
dan lagu, senam otak, tepuk, melontarkan humor, dll. Kita bisa belajar tentang
macam-macam ice breaker yang cocok dipakai dikelas lewat youtube atau dengan
membaca artikel tentang ice breaking.
Saya suka melakukannya. Saya ingin menirukan metode-metode tersebut saat
dikelas. Kalau belum terbiasa memang yang semula saya bayangkan di kelas akan
menjadi seru dan ceria, namun kadang malah krik-krik. Karena mungkin dalam
membawakanya kurang luwes.
Kuncinya ketika sampai di kelas dipastikan kita
paham betul dengan aturan ice breaker yang
dibawakan. Karena aktifitas ini fungsinya untuk memulihkan kembali semangat dan
konsentrasi siswa saat belajar, jadi memang harus dibawakan sesemangat dan
seenerjik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar