Yang penting
makan bersama (di bulan puasa), anggap namanya buka bersama. Bukber kali ini
kami lakukan tidak sama seperti halnya bukber pada umumnya, yang melalui
serangkaian proses kesepakatan yang cukup panjang dan lama, seperti menentukan
iuran, tempat berbuka, siapa saja yang ikut, dll.
Bukber mini
ini dilakukan hanya oleh setengah gelintir orang saja. Anggap segelintir orang
itu setidaknya ada enam orang, berarti kalau hanya tiga orang saja namanya
setengah gelintir orang. Ada aku, Adikku, dan seorang teman.
Sore itu
kami bertiga memutuskan untuk berbuka di luar. Memilih tempat yang strategis,
tidak terlalu jauh. Kami memutuskan untuk ke warung Bakso dan Mie Ayam Arema,
setiap kali lewat disana, tempat tersebut selalu berjubel pengunjung. Kebetulan
juga kami bertiga sudah lama tidak menikmati Mie Ayam dan Bakso, khusunya saat
puasa ini. Jadi, sepertinya pas sekali.
Karena
tempatnya dekat, kami kesana naik sepeda motor bertiga dan berangkat lebih
awal, agar bisa pesan dulu dan bisa dinikmati dikala Adzan Maghrib
berkumandang. Semangko Mie Ayam + Bakso
porsi sedang dan segelas teh hangat menjadi hidangan berbuka kami sore itu. Banyak
juga pengunjung lainnya yang menikmati buka puasa di tempat itu.
Mie Ayam + Bakso porsi sedang
Bukber mini; buka bertiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar