Buku inspiratif "Jalan Terjal Meraih Mimpi Kuliah" |
Membaca buku
yang ditulis oleh teman-teman bidikmisi di kampusku ini menyadarkanku akan arti
perjuangan dan kesungguhan yang sebenarnya. Di tengah jalan terjal yang harus mereka lalui,
namun demi mimpi besarnya tidak ada kata menyerah. Jalan terjal bagi mereka bukanlah alasan untuk tidak
maju, justru menjadi peluang untuk meraih mimpinya.
Hidup merupakan
perjuangan dan harus diperjuangkan sepertinya menjadi motivasi besar bagi mereka.
Para penerima bidik misi ini bisa dikatakan para pejuang kehidupan. Dengan
modal kesungguhan niat dan perjuangan, mereka akhirnya mampu merubah mimpinya
menjadi kenyataan. Allah telah memberinya bantuan dari jalan yang tidak
disangka-sangka. Jadi sangat manusiawi sekali jika pencapaian yang telah mereka
taklukan ini menjadi kebanggaan tersendiri.
Sebanyak 49
cerita inspiratif di buku ini menghadirkan kisah dengan segudang perjuangan di
dalamnya. Dari satu cerita ke cerita lainya yang berhasil saya baca, saya
mengambil kesimpulan bahwa sekali lagi mereka punya semangat untuk tidak
meyerah. Usahanya senantiasa didukung dengan kerja keras, keyakinan
yang kuat atau selalu optimis, serta tidak lupa untuk berdoa dan betawakal. Sungguh,
saya trenyuh menyimak kisah mereka. Porsi
perjuangan saya seakan masih jauh dibawah mereka.
Mereka adalah
sosok yang telah berhasil memperjuangkan sebuah kesempatan untuk dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya. Kesempatan dalam kasus ini lebih merujuk pada kesempatan
bisa menempuh bangku kuliah. Kesempatan tersebut merupakan hal yang sangat
berharga. Bagi kita yang notabene punya kesempatan namun tidak memanfaatkan
kesempatan tersebut dengan baik, menjadi penting cerita dan kisah mereka ini
dijadikan teladan, bahan renungan, dan pembelajaran.
ya, dan saya sedih di sekelilingku ada banyak anak/remaja yang secara ekonomi ortu mampu biayai sekolah (buktinya mampu beliin motor) tapi malah ogak2an sekolah dan akhirnya putus...ada salah seorang lulusan SMK saya kasih info beasiswa bidikmisi, malah menolak
BalasHapusSepertinya mereka belum sadar sepenuhnya akan berharganya kesempatan Bund..Dari pengalaman pribadi, biasanya saya akan merasa menyesal setelahnya
HapusSelamat berkarya!
BalasHapusTerimakasih Bu Ima, selamat berkarya juga😊
HapusSemangat Eka :) Selamat berkarya kawan.
BalasHapusThanks Kak Citra... Terimakasih atas kunjungan anda hehe 😁
Hapus