Momen istiwema itu pada
akhirnya tiba juga. Kemarin, tepatnya pada tanggal 13 Agustus 2016, di dalam
ruang yang cukup besar dan megah itu dia mengenakan baju toga dan berkumpul
bersama seluruh kawan-kawannya. Ia menyambut
hari itu dengan penuh semangat dan riang. Setelah dinyatakan lulus
selama masa studi hampir 4 tahun, hari itu dia diwisuda bersama ribuan calon
sarjana lainnya. Sudah tentu momen ini menjadi momen yang membahagiakan
untuknya dan juga keluarga. Orang tua mana coba yang tidak senang melihat anaknya
selesai menempuh studi yang mana itu merupakan juga berkat doa dan
perjuangannya.
Dari rumahnya yang cukup
jauh disana, rombongan keluarga di pagi buta sudah berangkat, mengingat acara
akan dimulai pada pukul 07.00. Ternyata selain orang tuanya yang ikut, datang
pula adik, kakek, dan nenek. Kesempatan ini adalah kali pertama mereka datang
di tempatnya menimba ilmu itu. Sungguh momen yang special dan kan terkenang.
Sebelum pukul tujuh,
keluarga besarnya telah sampai di kos. Sementara ia dan teman-temannya masih
sibuk berdandan. Mungkin banyak teman-temanya yang sibuk berdandan di salon
yang sudah booking jauh-jauh hari, ia
lebih memilih yang hemat. Kebetulan ia ditawari untuk berdandan dengan salah seorang temannya dan
ia setuju. Sehingga Tidak perlu antri dan bangun pagi-pagi. Setelah sholat
Subuh, dandan baru dimulai. Ya, memang ia tidak terlalu peduli dengan segala
kirebetan yang biasanya terjadi saat menjelang wisuda, seperti hunting kebaya, booking salon, cari high heels,
dan seperangkat kiribetan lainya. Wisuda yang hemat.
Setelah selesai berdandan,
baju toga dikenakanya dan bersiap meluncur ke tempat acara. Dengan naik di
mobil sewaan keluarga, ketiga temannya diajak berangkat bersama-sama. Setibanya
di kampus, suasana pagi itu sangat ramai. Jalan raya depan kampus padat dengan
kendaraan yang mengantar putra-putrinya yang akan diwisuda. Karena mobil harus
diparkir di luar kampus, jadi ia dan keluarganya turun tepat di depan pintu
masuk.
Terdengar dari ruang wisuda
bahwa acara akan dimulai, para hadirin segera diminta untuk memasuki ruang
wisuda dan menempati tempat duduk yang telah disediakan. Acarapun dimulai tepat
pada waktu yang telah terjadwalkan. Ia sangat antusias mengikuti serangkaian
prosesi yang ada. Meskipun guyuran hujan sempat membuat panik, namun rasa
bahagia tetap terpancar di wajah mereka. Acarapun berlangsung khidmat hingga
akhir.
Kini, empat tahun telah
berlalu semenjak Allah memberikan kesempatan kepadanya untuk menimba ilmu. Aku yakin, bahwa hari saat dia diwisuda kemarin
adalah hari yang akan terus diingat olehnya. Sebagai orang yang sangat mengenalnya,
aku ingin mengucapkan selamat. Selamat atas kelulusannya. Semoga ilmu yang
diraih selama ini bisa berkah dan bermanfaat. Untuk saudaranya yang juga kini
tengah kuliah di kampus yang sama, selamat menempuh semester barunya.
Finally, acara selesai kurang lebih pukul 13. 00. Ia dan
keluarganya tidak langsung pulang. Terlebih dahulu menghampiri stand foto yang
tidak terlalu antri untuk mengabadikan kenangan pada momen istimewa itu.
Begitulah sepenggal cerita yang bisa saya abadikan di momen wisudanya.
Dia dan kelarga; orang tua, kakek, nenek, dan adik.
Bersama orang tua
Dia dan teman-temanya
Panggul-Trenggalek, 22-08-2016
kongretulesyeennn
BalasHapus