Tetiba saya
ingin menuliskan tentang judul diatas. Namun jangan salah memaknai judulnya ya,
karena dalam tulisan ini, saya tidak memberikan penjelasan tentang terapi
membaca. Tidak! Tetapi, aku tiba-tiba teringat dengan salah satu tugas mata
kuliah reading yang dosenku berikan waktu saya duduk di bangku kuliah semester
dua.
Saya ingat
sekali bahwa dosen reading saya, Maam Rere waktu itu pernah memberikan
treatment tentang membaca yang cukup amazing dan challenging bagi saya. Tugas
itu diberikan untuk mendorong kebiasaan membaca kami dengan meminta rutin
membaca selama 21 hari, namanya adalah “21-days program to build the reading
habit”.
Sebagai
bukti kita benar-benar membaca atau tidak, beliau memberikan format laporannya
kepada kami, namanya "reading log".
Di dalamnya ada kolom-kolom yang harus diisi setelah membaca. Jadi setiap hari,
selama 21 hari itu harus menuliskan laporannya terhadap bacaan yang telah
dibaca. Kegiatan tersebut untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan di semester 2.
Kami bebas
memilih bahan bacaannya, sesuka hati. Setelah membaca, tugas kami adalah harus
menuliskan laporan membacanya; mulai dari tanggal membaca, waktu mulai dan
selesai membaca, bacaan yang dibaca, hasil dari membaca, dan kata-kata sulit.
Sebagai orang yang tidak hobi membaca, sungguh tugas seperti ini terasa sangat
berat untuk saya lakukan.
Karena ini
tugas dan kalau tidak mengerjakan pastinya kurang pas, maka saya kerjakan
sesuai prosedur yang diberikan. Menysisihkan waktu membaca selama 10 menit
hingga 30 menit setiap hari kulakukan. Waktu tersebut sebenarnya tidaklah lama,
karena tidak sekedar membaca saja, tetapi juga harus memahami bacaannya. Salah
satunya dengan cara menterjemahkan kata-kata sulit dari bacaan itu agar bisa
neyambung apa isi di dalamnya. 21 hari bukanlah waktu yang singkat untuk melatih
kebiasaan membaca kami, bahkan terasa sangat lama.
Selama 21
hari tersebut, aku sangat antusias untuk mencari bahan bacaan yang kubaca. Aku
sangat tertantang untuk menyelesaikan tugas ini. Menjadi sebuah kebanggaan
tersendiri karena pada kesempatan ini aku bisa menyelesaikan beberapa buku
bacaan untuk yang PERTAMA KALINYA, berbahasa Inggris lagi. Ada novel “Alice in Wonderland”, “The Woodlanders”, “The Elves and Shoemaker”, dan “The
Enchanted April”. Jujur, saya tidak melakukan hal ini sebelumnya.
Selain novel
juga beberapa buku cerita anak dan artikel. Dari tugas ini, memang semangat
membacaku mulai muncul, karena merasa tertantang untuk mencari bahan bacaan
lalu dibaca dan selanjutnya mengisi kolom-kolom yang disediakan. Sungguh ketika
semua kolom sudah berhasil terisi rasanya sesuatu banget. Dan saya merasakan
manfaatnya hingga kini.
*Dari catatn facebook (Pare,
07/01/2017)
wah, bagus ini, aku mau praktikin ke adiba ah..
BalasHapus