“Students … tomorrow Mrs. Eka will give three pictures about wild
animals for you, each student will get three pictures, Chimpanzees, Tiger, and
your favorite animal”.
Itu lah cuplikan
janji kecilku yang sempat saya sampaikan kepada dua kelas yang saya ajar
kemarin, M-1/1 dan M-1/2. Sebenarnya ada
lanjutanya yang cukup bertele-tele janji kecil kecil saya itu, karena masih perlu
penjelasan lebih lanjut agar apa yang saya sampaikan tersebut bisa diterima
oleh siswa, hanya saja saya kalu menuliskan semuanya jadi kemana-mana alias
tidak fokus. Sepertinya, itu sudah bisa
mewakili bahan cerita yang akan tuliskan kali ini.
Dua kali pertemuan kami belajar tentang animal, dan hari ini
adalah pertemuan ketiga, masih membahas tema yang sama. Dua kali pertemuan saya
hanya membahas bacaan yang ada di buku panduan (Sky Book 1, pg: 56). Di
halaman tersebut ada dua teks bacaan tentang deskripsi binatang, yaitu Chimpanzees
dan Tiger. Di halaman tersebut sudah ada gambar yang cukup mewakili,
sehingga saya tidak perlu menyediakan gambar saat menjelaskan kedua binatang
itu.
|
Deskriptive text about Animal on Sky Book 1, pg: 56 |
Pertemuan pertama, hanya text yang pertama saja yang bisa
tersampaikan, tentang Chimpanzees. Menjelaskan isi bacaan yang terlihat
hanya sedikit itu ternyata tidak cukup bila disampaikan 5-10 menitaan, satu
pertemuan baru kelar.
Terlebih dahulu saya meminta mereka untuk membaca sekilas bacaan
tersebut, sementara saya menuliskan bacaan di papan tulis agar saat menjelaskan
bisa lebih mudah. Setelah keduanya selesai, saya memandu siswa untuk membacanya
agar mereka bisa mengucapkan dengan benar. Terakhir, membahas isi bacaan
bersama-sama dan yang paling akhir adalah meminta mereka untuk menuliskan
bacaan tersebut di buku catatan lalu menterjemahkan ke dalam Bahasa Thai.
Ketika mereka bisa menyalin bacaan ke dalam Bahasa Thai, saya anggap mereka
sudah bisa memahami maksudnya. Saya test pemahaman mereka, ketika saya
menyebutkan per kalimat atau per kata dalam Bahasa Inggris, siswa segera
memberikan responnya dalam Bahasa Thai dengan tanpa melihat buku. Senang,
akhirnya mereka bisa memahami teks bacaan deskriptif tentang Chimpanzee
dengan baik.
Cara yang saya lakukan pada pertemuan pertama, saya pakai di
pertemuan kedua untuk membahas bacaan yang selanjutnya, tentang Tiger.
Poin yang dibahas dari deskripsi gambar kedua mirip dengan yang dibahas pada
bacaan sebelumnya, sehingga siswa dipertemuan kedua lebih mudah memahami bacaan
tersebut. Janji kecil yang saya tuliskan diatas, saya sampikan diakhir
pertemuan kedua kali ini.
Sebenarnya
siswa bisa menggambar sendiri kedua binatang itu di samping tulisan mereka (Chimpanzees
dan Tiger) tanpa harus membawakan gambar untuk mereka. Tapi, saya
ingin melakukan ini, membawakan gambar untuk mereka.
Saya
pikir jika selain ada tulisan dalam buku mereka, juga dicantumkan gambarnya
akan lebih menarik. Sedangkan untuk favorite
animal, saya akan membawakan beberapa gambar wild animal untuk
mereka, dan memilih salah satu untuk dijadikan favorite animal. Dari gambar favorite
animal tersebut, saya meminta siswa untuk menuliskan deskripsi singkat
seperti apa yang telah mereka pelajari sebelumnya. Apa yang harus mereka bawa,
yaitu A4 paper, color pencil, dan glue. Saya ingin menempelkan
gambar yang mereka pilih di kertas, mereka menuliskan deskripsinya dan di beri
warna.
Sesuai
apa yang saya janjikan kemarin, bahwa saya hari ini akan membawakan gambar buat
mereka, maka tadi malam saya mencari gambar-gambar tersebut dan mengatur sedemikian
rupa agar satu lembar bisa memuat cukup banyak gambar, hiks hiks. Saya ingin memberi
mereka masing-masing tiga gambar, setiap kelasnya kurang lebih 30 anak, dan ada
dua kelas…butuh berapa gambar ya? ahhh banyak ternyata.
Malam
baru mencari gambar dan mengaturnya, belum print-nya yang harus menunggu
lama jika full color, gunting-gunting, sedangkan aku harus mengajar
mereka di jam pertama (09. 00). Aku begitu khawatir jika hari ini saya gagal
memenuhi omongan saya kemarin, saya tidak mau jika saya hanya dikira omong
kosong.
Sebisa
mungkin saya berusaha agar apa yang sudah saya rencanakan sebelumnya bisa
terlaksana. Sudah ada soft file gambar tinggal print. Cukup tidak
ya pagi yang tersisa untuk mempersiapkan semua ini…benar-benar khawatir pagi
ini.
Setelah
apel pagi, masih tersisa waktu sekitar 45 menit, karena waktu tersebut digunakan
untuk mengajar mengaji oleh guru yang bertugas sebelum jam belajar dimulai. Jam
pertama baru di mulai pukul 09. 00.
Keinginan
saya untuk nge-print di sekolah gagal, karena saya lihat lab komputernya
belum buka. Langsung saja saya bergegas pergi ke kedai (penyebutan tempat
berjualan makanan, alat tulis, serta barang-barang lain) dekat sekolah. Ini
adalah kali pertama saya print di luar, saya begitu kaget saat bertanya
harga satu lembar dengan full color, 10 bath atau setara 4.000 rupiah.
Awalnya saya ragu untuk melanjutkan, tapi karena saya sangat membutuhkan
gambar-gambar tersebut, harganya mahal bukan masalah, yang penting uang saya
masih cukup untuk membayarnya (bukannya saya sombong yaaa, he he).
Di
awal-awal, hasilnya tdak bisa maksimal,
gambar-nya tidak bisa jelas, beberapa harus di cleaning terlebih dahulu.
Semakin dag dig dug jantungku, karena waktu sudah berkurang beberapa menit. Benar
ternyata apa yang saya pikirkan sebelumnya, print warna sangat lambat, satu
lembar bisa sampai 1 menit lebih. Semakin kencang saja jantung ketidak sabaran
saya berdetak, wkwkwk. Pokok
bagaimanapun caranya jam 09. 00 harus selesai.
Lembar demi lembar akhirnya selesai. Setiap selesai satu
lembarnya, saya langsung mengguntingnya sambil menunggu lembaran berikutnya
selesai. Saya begitu berterima kasih kepada penjaga toko-nya, karena bersedia
membantu potong-potong kan gambar juga (tahu juga jika saya sedang panik he he). Yang penting semua gambar beres,
meskipun beberapa hasil guntinganya tidak maksimal, terutama gambar yang saya
gunting.
|
Hasil potongan tidak rapi karena panik ^_^ |
Benar-benar
jam 09. 00 tepat selesainya, langsung lariiii, menuju kelas. Siswa sudah siap
dengan kertas A4-nya di tangan. Pasti mereka akan kecewa, jika hari ini saya
tidak jadi memenuhi janji kecil saya pada mereka.
Dua
gambar (Chimpanzees dan Tiger) saya bagikan terlebih dahulu dan
meminta mereka untuk menempelnya di samping tulisan yang mereka tulis pada
pertemuan sebelumnya. Setelah selesai baru membagikan gambar tentang favorite
animal, saya hanya bisa menyediakan empat macam binatang, Gajah, Zebra,
Singa, dan Jerapah. Saya tunjukkan gambar tersebut kepada mereka. Saya memilih
keempat gambar tersbeut karena menurut saya ada keunikan masing-masing yang
menarik untuk di deskripsikan.
Saya
tidak langsung memberikan gambar kepada mereka, melainkan harus menjawab
pertanyaan saya terlebih dahulu, “What is your favorite animal?”Saya
lontarkan pertanyaan tersebut kepada setiap siswa sebelum mereka menerima
gambarnya. Siswa harus menjawab pertanyaan saya dengan lengkap, “My favorit
animal is …(Tiger/Elephant/Giraffe/Lion)”, jika tidak lengkap maka saya meminta mereka
untuk mengulanginya sampai benar. Masing-masing dari mereka mendapatkan gambar
sesuai dengan pilihannya.
Saatnya
mereka bekreasi, menempelkan gambar pada kertas A4 yang mereka bawa, menuliskan
deskripsi binatang favoritnya masing-masing, dan menghias pekerjaan mereka
sedemikian rupa. Karena mereka sudah belajar dari dua hewan sebelumnya, mereka cukup
mudah dalam mendeskripsikan hewan favoritnya.
Melihat
mereka asyik dengan hewan favoritnya masing-masing, tidak sadar jika dag dig
dug jantung saya dengan sendirinya menghilang. Ada yang masih sibuk menempelkan
gambar, memberi hiasan warna-warni, membuat deskripsinya, dan ada juga yang
sudah beres.
#Itu
ceritaku hari ini ^__^
Songkhla,
28-01-2016