Di Tulungagung ada pesta literasi
yang bernama Festival Bonorowo Menulis (FBM) 2015. Ada banyak sekali acara
untuk mengisi kegiatan ini, diantarannya workshop kepenulisan, seminar literasi,
talkshow literasi, dll. Kegiatan ini di gelar selama tiga hari, mulai tanggal 9
hingga 11 Oktober 2015.
Hari pertama
saya begitu antusias untuk mengikuti serangkaian kegiatan ini. Sesuai jadwal
yang di berikan, bahwa pukul 10 akan ada bedah buku karya Bapak. Wawan Susetya “Membedah
Kepribadian Kekasih Allah.” Sepertinya buku ini sangat bagus. Agar
tidak terlambat untuk mengikuti acara ini, Saya sampai di lokasi pukul 10 tepat.
Ternyata sampai disana acara pembukaan masih baru di mulai. Sampai hampir pukul
11 belum dimulai juga acara bedah bukunya. Saya tanyakan kepada panitia,
ternyata bedah bukunya belum bisa dilaksanakan karena acaranya molor dan tidak
ingin merubah jadwal yang sudah ditentukan. Sampai waktu istirahat, pukul 12
saya dan teman saya melihat serangkaian acara pembukaan saja. Membuatku
tercengang ketika di akhir acara pembukaan ini ada launching buku cerita
bergambar oleh adik kecil (lupa namanya, he e) . Malu rasanya ketika melihat
anak sekecil itu sudah memiliki semangat untuk membaca dan menulis yang tinggi. Dia saja sudah bisa buat buku,
kenapa saya tidak?
Di siang
harinya saya mengikuti kelas menulis artikel di bawah bimbingan Bapak. Wawan
Susetya. Kegiatan menulis artikel ini dimulai dari pukul 01. 30 hingga 04. 30. Waktu
tiga jam menjadi waktu yang terasa sangat singkat. …. Senang rasanya bisa bertatap
muka langsung dengan penulis yang sudah berhasil menerbitkan banyak buku ini. Yang
sebelumnya hanya tahu namanya lewat media sosial, sekarang bisa bertatap muka
langsung.
Saya dan
juga teman-teman yang lain begitu antusias mendengarkan penjelasan dari beliau.
Dengan semua peserta, Pak. Wawan sangan interaktif, sehingga kami tidak tegang,
kami bisa dengan mudah berinteraksi dengan beliau juga.
